PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare, melakukan rapat evaluasi pemutakhiran data pemilih bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Parepare. Kegiatan tersebut di gelar di aula media center Kantor KPU Kota Parepare, Kamis (22/3)
Terlihat, Komisioner KPU Kota Parepare, Divisi Program dan Data, Abdullah bersama Divisi Teknis Sudirman memimpin rapat tersebut, didampingi Sekretaris KPU Kota Parepare, H Santoso dan staf program dan data Heru Masse.
Komisioner KPU Kota Parepare, Divisi Program dan Data, Abdullah menjelaskan, tujuan rapat evaluasi tersebut untuk mengetahui kendala yang ditemukan PPK dan PPS selama masa perbaikan dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) menuju Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Kita bahas semua kendala yang ditemukan, mulai pada roses pencoklitan, pemutakhiran data coklit sampai pada proses perbaikan DPS ke DPT. Jadi, semua hal-hal yang sempat tidak terdaftar atau terdekteksi pada proses coklit sampai penetapan DPS kita lakukan perbaikan,” jelasnya.
Abdullah menambahkan, rapat evaluasi itu akan dilakukan sebanyak dua kali. Rapat evaluasi ke Dua, akan dilakukan setelah penentuan DPT. Dijadwalkan, Penetapan DPT akan dilakukan pada bulan April mendatang. “Rencananya pada tanggal 16 April kita tetapkan DPT,” ungkapnya.
Untuk itu, Sambung Abdullah, ia menghimbau kepada masyarakat apa bila menemukan namanya belum terdaftar di DPS yang sudah ditetapkan pada tanggal 15 Maret lalu, untuk segera menyampaikan ke PPS masing-masing di setiap keluarahan.
“Rencananya tanggal 24 Maret mendatang, secara serentak akan dilakukan pubilkasi atau pengumuman DPS. Maka kami sangat mengharap kepada warga yang nantinya namanya tidak terdaftar, untuk segera menyampaikan.” pungkasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU kota Parepare, Divisi Teknis, Sudriman menambahkan, lebih menekankan kepada PPK dan PPS agar lebih memastikan data – data pemilih tersebut, agar lebih akurat selama masa perbaikan.
“Juga, data-data mutasi penyesuaian pemilih dengan TPS, dalam hal ini didekatkan antara pemilih dengan TPS yang akan ditempati memilih, agar betul-betul terdaftar di TPS permutasian,” imbuhnya
“Kami juga terus menghimbau kepada PPK dan PPS untuk terus melakukan koordinasi dengan stakeholder setempat, agar terus menyampaikan kepada warganya apabila masih ada yang merasa belum terdaftar di DPS.” Tutup Sudirman. (mul/adl)