MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusallam, H.E Dr. Vincent Piket. Kunjungan tersebut berlangsung di Ruangan Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (23/6/2023).
Turut mendampingi Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan Prof. Adi Maulana, Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Asmi Citra Malina, Plh. Direktur Rumah Sakit Unhas dr. Andi Indahwaty dan beberapa jajaran pimpinan RS.
Prof. Jamaluddin Jompa alias JJ menjelaskan berbagai capaian Unhas dalam berbagai bidang. Dirinya mengatakan, sebagai perguruan tinggi Unhas memiliki komitmen untuk peningkatan kualitas berkelanjutan dan menjadi semangat universitas sejak didirikan tahun 1956.
Sebagai PTN terbesar sambungnya, dengan berbagai capaian tidak hanya di bagian Timur Indonesia, berbagai langkah strategis terus dioptimalkan salah satunya dengan memperluas kemitraan berbagai pihak.
Prof JJ mengharapkan pemerintah Uni Eropa bisa memberikan peluang kolaborasi dalam berbagai bidang utamanya sektor pendidikan.
“Upaya internasionalisasi terus kita lakukan dengan memperluas kemitraan berbagai pihak. Selama ini, Unhas terus berupaya secara optimal hadir di tengah masyarakat sesuai kapasitas yang dimiliki,” jelas Prof. JJ.
Menanggapi hal tersebut, Vincent memberikan apresiasi atas berbagai capaian yang telah diperoleh Unhas sebagai perguruan tinggi. Dirinya juga banyak memberikan penjelasan tentang hubungan multilateral termasuk dalam bidang pendidikan.
“Kami juga banyak melakukan kerja sama hubungan multilateral di bidang pendidikan, semoga ini juga bisa terjadi di Unhas,” ungkap Vincent dalam bahasa Inggris.
Rektor Unhas dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam dalam kesempatan tersebut banyak berdiskusi tentang peluang kemitraan khususnya dalam bidang pendidikan. Secara umum, kunjungan tersebut dalam rangka melihat langsung pengembangan RS dan kuliah umum yang mana Vincent Piket hadir sebagai narasumber utama. (*)
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin