BARRU, PIJARNEWS.COM–Tujuh rumah terbakar dan satu orang meninggal dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Sabtu (6/2/2021) dini hari lalu di Pekkae, tak berselang lama satu rumah juga terbakar di lokasi berbeda di Burancie, saat insiden kebakaran hebat itu Bupati tengah berdinas di Jakarta.
Meski demikian usai mengetahui kabar tersebut subuh harinya, Bupati Suardi Saleh terus memastikan jajarannya untuk selalu hadir ditengah para korban kebakaran.
Sepulang nya dari Jakarta, Bupati Suardi Saleh langsung mengagendakan ke Lokasi Kebakaran Pekkae, Selasa (9/2/2021).
“Minta maaf baru datang, karena baru tiba dari Jakarta, InsyaAllah, Selama belum nyenyak tidur ta, saya juga tidak bisa, untuk sementara saya akan bangunkan ki tempat tinggal, rumah tumbuh,” ucap Suardi Saleh dihadapan sejumlah keluarga korban kebakaran menyampaikan permakluman sekaligus memberi kabar gembira sebagai pelipur duka kebakaran di Kessie.
Rumah tumbuh, merupakan istilah untuk bangunan rumah yang dibuat dengan desain yang baik namun dibangun secara bertahap sesuai kondisi penganggaran.
Idermawan, salah satu keluarga yang rumahnya sempat dilalap api, merasa terkejut dengan kehadiran orang nomor satu Barru itu. Pasalnya, dihari pertama kejadian, Pemda Barru dengan Sekda dan Ketua Tim Penggerak PKK, telah sebelumnya hadir memberikan bantuan.
“Kami merasa bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Barru,” sebut Idermawan yang bangga atas jiwa kepemimpinan Bupati Suardi Saleh.
Usai melihat kondisi Kebakaran di Kessie, Bupati Suardi Saleh bertolak ke Burancie.(rls)