Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir ini Kabupaten Enrekang mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal dari kawasan Ajatappareng (Kota Parepare, Pinrang, Barru, Sidrap) dan sekitarnya.
Para pengunjung kerap camping ceria sambil menikmati kilauan cahaya lampu kebun bawang di malam hari.
Salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi dan tengah hits saat ini adalah Buntu Sumbang.
Wisata Buntu Sumbang berada di gunung Sumbang (Lebok), Desa Belalang-Sossok, Kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja.
Namun tak hanya Buntu Sumbang. Untuk menyaksikan panorama malam yang mempesona itu, ada beberapa spot camping di perbukitan terbuka yang juga tak kalah indahnya. Seperti kawasan Dante Pine, Buntu Sumbang, Bukit Cekong, Puncak Batu Noni, Puncak Tebing Mandu (Tontonan) dan Puncak Gunung Lakawan di Kecamatan Anggeraja.
Tempat spot foto paling menarik adalah salah satu puncak di Pegunungan Lakawan dengan ketinggian 1.300 MDPL.
Sebab, spot itu adalah yang paling tinggi di wilayah itu. Dari situ hampir seluruh hamparan perkebunan bawang dapat terlihat keseluruhan.
Lokasi-lokasi di Kecamatan Anggeraja itu berjarak sekitar 30-35 Km dari Kota Enrekang atau sekitar 260-265 Km dari Kota Makassar.
Dengan jarak tempuh sekira 30 menit dari Kota Enrekang dan 5-6 jam dari Kota Makassar menggunakan roda dua atau roda empat.
Tak perlu khawatir jika anda berencana bercamping ria di salah satu spot, karena tak memiliki atau membawa peralatan camping. Sebab di beberapa tempat penyewaan alat outdoor cukup lengkap di Enrekang. Salah satunya adalah NR-Adventure Nowwhere Das yang terletak di kompleks pasar Cakke di Kecamatan Anggeraja.
Amin, salah seorang petani bawang mengatakan, inovasi pengusir hama ini awalnya hanya terlihat di beberapa lokasi kebun warga di Kecamatan Anggeraja dan sekitarnya.
Namun karena dinilai efektif dan cukup berhasil akhirnya semua kebun bawang masyarakat khususnya di Enrekang menerapkan inovasi ini.
“Tak tanggung-tanggung warga yang memiliki lokasi kebun bawang yang jauh dari rumahnya berani memasang meteran PLN hanya untuk menjaga agar kebun mereka terhindar dari hama kupu-kupu malam,” kata Amin kepada PIJARNEWS, Sabtu (14/11/2020).
Salah seorang pengunjung asal Kota Enrekang, Ohe, mengatakan dari beberapa spot foto paling menarik di Puncak Lakawan.
“Kita sudah kunjungi beberapa spot. Tapi lebih keren di puncak Lakawan karena 180 derajat semua terlihat,” ujarnya.