ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Lapas Kelas 2B Enrekang berupaya membina warganya menjadi manusia yang lebih baik. Kalapas Tubagus M. Chaidir menyebut, dengan pendekatan dan program yang tepat, pembinaan warga lapas akan lebih mudah.
“Disini kita utamakan model persuasif, semua warga binaan kita lakukan pendekatan. Cari tau lebih dalam apa sebabnya dia dipenjara. Lalu ditetapkan pembinaan yang tepat. Juga diperbanyak interaksi antar warga dengan petugas. Kita gunakan pendekatan dengan menjalin komunikasi secara kekeluargaan. Kita anggap mereka sebagai saudara sendiri,” ungkap Tubagus.
“Kami juga memperbanyak kegiatan positif. Setiap senin, rabu, dan kamis, diadakan pengajian. Salat kami wajibkan bagi yang muslim. Jadi banyak yang masuk disini malas salat, sekarang sudah rajin. Bahkan ada orang tua yang heran lihat anaknya sudah rajin salat,” lanjutnya.
Karena itu pekerjaan sebagai petugas Lapas yang berusaha ‘memperbaiki’ orang merupakan sebuah kemuliaan. “Kita bertaruh nyawa disini, apalagi jumlah sipir dengan tahanan tidak sebanding. Mereka ini manusia yang punya nurani, jadi perlakukan mereka dengan cara manusia maka mereka akan menghormati kita,” tutupnya. (tto/ris)