PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Untuk membantu para korban Gempa dan Tsunami yang meluluh lantahkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Lapas Kelas II B Kota Parepare, Sulawesi Selatan menggalang dana di Lapas.
Satu per satu para pegawai Lapas yang ikut menyumbang dan memberikan uang ke dalam kotak sumbangan yang dibawa berkeliling oleh salah seorang petugas. Uang yang akan terkumpul nantinya segera dikirim ke Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel untuk didistribusikan langsung ke Palu dan Donggala.
“Sesuai dengan petunjuk, Direktur Jenderal Pemasyarakatan kita menggalang dana untuk para korban Gempa dan Tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Dana yang terkumpul akan kita kirim ke kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel,” kata Kalapas Kelas II B Kota Parepare, Jayadikusumah, di ruang kerjanya, Selasa 2 Oktober 2018.
Hanya saja sejumlah warga binaan yang juga hendak membantu Korban Gempa dan Tsunami kecewa. Sebab warga binaan yang hendak berpartisipasi menitipkan bantuan melalui pegawai Lapas ditolak. Sebab, terkendala aturan yang ada dalam lapas Kelas II B Kota Parepare.
“Yang menyumbang hanya pegawai dalam lembaga pemasyarakatan saja. Untuk para warga binaan yang ingin berpartisipasi kita terkendala aturan. Karena peredaran uang dalam lembaga pemasyarakatan tidak boleh lebih dari dua puluh ribu saja,” kata Zainal, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II B Kota Parepare.
Walau demikian, lanjut Zainal, pihaknya sudah menggelar doa bersama ratusan warga binaan yang ada di lembaga pemasyarakatanKelas II B Kota Parepare untuk para Korban Gempa Tsunami di Palu dan Donggala.
“Sayang kita terkendala aturan. Namun kita telah menggelar doa bersama ratusan warga binaan untuk Palu dan Donggala. Semoga para korban gempa dan Tsunami di sana diberikan ketabahan dan kesabaran,“ ujar Zainal. (*)
Penulis : Syamsuddin
Editor : Alfiansyah Anwar