PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Lembaga Pengkajian Edukasi, Komunikasi, dan Masyarakat (Lapekom) menggelar rapat rutin di Meeting Room Kafe R57 Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Parepare, Senin (14/10/2024).
Pertemuan itu dihadiri oleh pembina, pengurus dan anggota Lapekom untuk membahas reorganisasi aturan internal lembaga tersebut.
Hadir pada rapat rutin tersebut yakni Ketua Lapekom, Dr Said Sainal, M.Pd, Sekretaris Lapekom, Alfiansyah Anwar, S.Ksi, MH, Pembina Prof Dr H Amaluddin, H Umar, S.Pd, M.Pd, Dr Parman Parid, Drs H Hisbullah, Makmur S.Pd, M.Pd, Johansyah, S.Pd, M.Pd, dan Usman, M.Kes,
Ketua Lapekom, Dr. Said Sainal mengungkapkan bahwa perubahan ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas dan keberlanjutan organisasi.
“Kami sudah membuatkan akta notaris yang baru dan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM. Selanjutnya diserahkan ke Kesbangpol,” jelas Dosen UNM ini.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Said juga memaparkan agenda kegiatan yang akan dijalankan Lapekom. Beberapa di antaranya adalah rencana pembentukan lembaga survei serta pelatihan di bidang pendidikan. “Ke depan, kami berharap adanya anggaran khusus yang bisa masuk ke kas Lapekom,” tambahnya.
Lapekom, yang berdiri sejak Maret 2001, kini tengah berusaha menyesuaikan diri dengan regulasi yang berlaku. “Jika dulu hanya memerlukan akta notaris, sekarang sudah lengkap dengan pengesahan dari Kemenkumham. Ini adalah langkah penting menuju reorganisasi yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Parman Parid, pembina Lapekom, menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam organisasi. Ia menyatakan bahwa langkah reorganisasi ini merupakan upaya untuk lebih tertib administrasi dan menjadikan organisasi ini mandiri secara finansial.
“Kita ingin pengurus Lapekom tidak hanya berperan aktif, tetapi juga disiplin, termasuk dalam hal administrasi dan pembayaran iuran secara rutin,” kata Dr. Parman. Hal ini diharapkan mampu mendorong keberlangsungan Lapekom di tengah perubahan yang terjadi di dunia organisasi dan pendidikan.
Dengan perubahan ini, Lapekom juga berencana memperluas fokus kegiatan, mencakup penelitian sosial dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin menjadi lembaga yang tidak hanya dikenal, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambah Dr. Said.
Ke depannya, katanya, Lapekom juga akan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi, melalui pelatihan-pelatihan terstruktur. Hal ini dianggap penting dalam rangka menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah.
Langkah peremajaan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat baru dalam tubuh Lapekom. “Insya Allah, kita siap memulai hidup baru. Lapekom harus bisa memberikan kontribusi yang lebih besar,” tegas Said.
Dengan reorganisasi ini, lanjut Said, Lapekom optimis bisa melangkah lebih jauh dan lebih kokoh sebagai lembaga yang berorientasi pada edukasi dan komunikasi di Kota Parepare. (alf)