PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menggelar kegiatan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I di Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare, Sabtu (20/8/2022).
Rapimda I FSLDK se-Sulselbar ini, mengusung tema “Meningkatkan Sinergi Antar LDK Demi Mewujudkan FSLDK Sulselbar yang Lebih Berdampak”. Dan LDM Al-Madani IAIN Parepare menjadi tuan rumah kegiatan.
Kegiatan itu akan berlangsung Sabtu-Ahad, 20-21 Agustus 2022, yang dirangkaikan dengan Dialog Dakwah yang mengangkat tema “Penguatan Nilai Agama dan Kebangsaan Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Moral di Era Society 5.0”.
Dengan menghadirkan Narasumber Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Parepare Muhammad Haramain, M. Sos. I, dan Kepala Pusat Kajian Moderasi Beragama IAIN Parepare Dr. H. Suarning, M.Ag.
Acara dibuka Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Abdul Latief, S.H., ME, mewakili
Wali Kota Parepare. Hadir dalam kegiatan tersebut
Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag, mewakili Rektor IAIN Parepare, Pembina Harian LDM Al-Madani Dr. Ramli, M. Sos. I, Ketua FSLDK Sulselbar Rahmad Fajar Jamal, SEMA-I IAIN Parepare, DEMA-I IAIN Parepare, juga Ketua dan jajaran pengurus LDM Al-Madani.
Serta tamu undangan dari peserta Rapimda I Sulselbar yang terdiri dari 13 kampus yang hadir secara offline dan online, juga UKK/UKM, SEMA dan DEMA Fakultas lingkup IAIN Parepare.
Nurdin Ketua LDM Al-Madani IAIN Parepare diawal sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pengurus Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) FSLDK Sulselbar yang telah mengamanahkan kepada LDM Al-Madani IAIN Parepare sebagai tuan rumah Rapimda I 2022.
“Kita harapkan kepada seluruh teman-teman Puskomda agar betul-betul membuat program kerja yang dapat membackup seluruh LDK dan LDM yang ada di Sulselbar,” kata Nurdin yang juga Pengurus PMII Komisariat IAIN.
Rahmad Fajar Jamal dalam sambutannya mengatakan, untuk LDK ada 446 yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk se-Sulselbar ada 13 lembaga dakwah kampus yang aktif.
“InsyaAllah, mohon do’anya teman-teman, pada periode ini membantu teman-teman kita yang ada di Selayar untuk merintis LDKnya,” ucapnya.
Dijelaskannya, inti FSLDK adalah silahturahmi antar lembaga dakwah kampus, guna menyatukan korelasi untuk menciptakan syi’ar dakwah Islam di kampus.
“Cita-cita FSLDK adalah menciptakan kampus yang madani, lewat visi FSLDK. Semoga ini menjadi wasilah bagi kita untuk mendapatkan pahala-pahala jariyah,” ucap Mahasiswa Universitas Hasanuddin itu.
Muhammad Kamal Zubair dalam sambutannya mengatakan, momen-momen seperti ini sangat penting. “Saya mewakili pak Rektor, dimana pak rektor itu sangat antusias, bahkan kita senang mengundang tamu kesini,” ucapnya.
“Harapan kami kegiatan yang dilaksanakan oleh LDM ini, bisa menghasilkan konsep ataupun masukan untuk menjawab tantangan dakwah saat ini,” ujarnya dan berharap kegiatan tersebut bisa mempererat kebersamaan.
Harapan yang sama juga disampaikan Abdul Latief saat membacakan sambutan Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe.
“Kami berharap kegiatan ini memiliki capaian target yang maksimal, rapat pimpinan daerah hari ini merupakan wujud eksistensi kehadiran lembaga dakwah kampus,” katanya.
Abdul Latief juga meminta agar bersama-sama memajukan perekonomian Kota Parepare dengan teori telapak kaki, sekaligus menyampaikan ucapan, selamat atas terlaksananya kegiatan Rapimda tersebut.
“Mudah-mudahan dari kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa muslim agar dapat memberikan sumbangsih terbaik dan berkontribusi bagi pembangunan di Kota Parepare. Kami ucapkan selamat datang di Kota Parepare, Kota Santri dan Ulama,” tutupnya.
Reporter : Wahyu