MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Program Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) bekerja sama Akademi Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia menyelenggarakan kegiatan literasi digital untuk siswa-siswi SMK Darussalam Makassar, Selasa (23/7/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan digital.
Lebih dari 350 siswa dari SMK Darussalam hadir dalam kegiatan ini untuk mempelajari tentang bahaya phishing, salah satu modus penipuan online yang marak terjadi. Phishing adalah upaya penipuan yang dilakukan dengan meniru situs web atau email terpercaya untuk mencuri data pribadi pengguna.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidang keamanan digital yakni Andi Asy’hary J. Arsyad, S.I.Kom., M.I.Kom sebagai dosen dan anggota Akademi Relawan TIK Indonesia, sekaligus Pandu Digital Purwa Kominfo dan Nurmiah, S.KM., Kepala Sekolah SMK Darussalam Makassar.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Hj. Masda Mulia, S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah SMK Darussalam Makassar. Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kota Makassar, Ransum Cafe, Hilo, dan Duta Pelajar Makassar.
Narasumber pertama, Andi Asy’hary, menyampaikan bahwa phishing adalah salah satu modus penipuan online yang paling berbahaya saat ini.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan berhati-hati saat menggunakan internet. Pastikan untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima, jangan mudah mengklik tautan yang mencurigakan, dan selalu gunakan password yang kuat untuk semua akun online Anda,” paparnya.
Narasumber kedua, Nurmiah, menambahkan bahwa sekolah juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang keamanan digital.
“Kami perlu memberikan edukasi dan pelatihan kepada siswa tentang cara menggunakan internet dengan aman dan bertanggung jawab. Kami juga perlu bekerja sama dengan orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mereka aman saat menggunakan internet di rumah,” katanya.
Program literasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya phishing dan modus penipuan online lainnya, memberikan tips dan trik untuk menghindari phishing dan melindungi data pribadi, meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan internet dengan aman dan bertanggung jawab. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa untuk menjadi pengguna internet yang cerdas dan bijak. (rls)