PINRANG, PIJARNEWS.COM — Loundry sepatu di Jalan Jampue, Pinrang menemukan salah satu sepatu pelanggannya, yang alasnya bergambar peta Indonesia. Hal tersebut baru diperhatikan owner loundry sepatu, Salim tiga hari lalu.
“Sepatu tersebut model bot berbahan kulit dengan alas karet bergambar beberapa pulau Indonesia. Sepatunya sudah diambil pemiliknya beberapa hari lalu,” kata Salim.
Netizen sempat memposting foto alas sepatu tersebut, yang manuai pelbagai respon dan komentar. Ada yang menganggap biasa saja, namun tidak sedikit yang mengecam karena dianggap sebagai bentuk penistaan terhadap NKRI.
Informasi yang dihimpun PIJAR, sepatu itu bermerek Brodo. Produk gagasan dua anak muda Bandung yang tercipta karena kesusahan cari sepatu ukuran besar. Awal tahun 2016 lalu, Brodo meluncurkan beberapa sepatu edisi terbatas yang tidak disangka-sangka malah jadi perdebatan di dunia maya.
Brodo mengakui bahwa sepatu yang jadi perdebatan itu adalah produksi mereka. Dilansir dari Jawa Pos National Network, tujuan mereka menggunakan peta Indonesia di sol adalah agar kemana pun pemakai sepatu itu melangkah, di sanalah tercetak Indonesia.
Netizen yang kontra berpendapat bahwa peta termasuk lambang negara, jadi harus dijaga dan diperlakukan dengan pantas. Kehebohan yang sama pernah terjadi produsen sepatu ‘Foremost’. Mereka juga meluncurkan sepatu dengan peta Indonesia disol-nya. (fzn/ris)