INTERNASIONAL, PIJARNEWS. COM–Penembakan calon presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengehebohkan warga dunia. Aksi penembakan itu terjadi pada saat Donald Trump melakukan kampanyenya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Dalam video yang beredar, Trump menggunakan topi merah,
saat itu Trump tengah berpidato kampanye, namun tetiba terdengar suara tembakan, Trump tampak kaget dan memegang telinganya, hingga akhirnya menunduk dan diamankan oleh tim petugas pengamanan.
Dalam peristiwa tersebut, sasaran tembak pelaku meleset, Trump hanya terluka di bagian telinga kanannya saja. Namun, seorang pendukung Trump Corey Comperatore, harus meregang nyawa setelah melindungi dan menjadi tameng bagi istri dan anak perempuannya, juga terdapat dua orang lainnya yang dikabarkan terluka.
Pasca penembakan, Trump berencana untuk menunda jadwal mengikuti Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin. Namun rencana tersebut batal. Melalui akun media sosialnya, Trump menulis akan tetap terbang mengikuti konvensi di Wisconsin.
Trump juga menyebut bahwa, dirinya tidak akan membiarkan penembak bisa mengubah jadwal kampanye yang telah diatur.
“Tadinya saya berencana menunda perjalanan saya selama dua hari, tapi baru saja saya memutuskan bahwa saya tidak bisa membiarkan ‘penembak’ atau calon pembunuh mengubah paksa jadwal saya. Oleh karena itu, hari ini saya akan tetap berangkat ke Milwaukee sesuai jadwal pada pukul 15.30. Terima kasih!,” sebagaimana dilansir dari CNN, Ahad (15/7/2024).
Kehadiran Trump juga disampaikan Ketua Partai Republik di Wisconsin, Brian Schimming, yang menyebut bahwa tidak ada perubahan jadwal pada Konvensi Nasional Partai Republik tersebut.(*)