MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Seorang pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) dengan modus begal di Kota Makassar tewas ditembus timah panas. Kejadian tersebut terjadi saat pelaku hendak diringkus anggota Tim Jatanras Polrestabes Makassar di Jalan Nikel Raya, Kecamatan Rappocini, Jumat, 21 September 2018, sekira pukul 05.45 WITA.
Pelaku begal ini diketahui memang sudah tercatat dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Namun saat hendak diringkus oleh polisi, tersangka melakukan perlawanan. Pelaku pun terpaksa harus ditembak mati di lokasi.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pelaku merupakan residivis kasus curas dengan sejumlah TKP di Kota Makassar.
Pelaku dikenal sebagai kapten kelompok begal Sukaria dari tiga tersangka lainnya yang sudah ditangkap pada kegiatan “Ops Sikat Lipu” yang baru berakhir minggu ini.
Lebih lanjut Wirdhanto mengatakan, saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam, sehingga mengakibatkan petugas yang hendak menangkapnya terluka di bagian tangan dan leher sebelah kiri.
“Bripda Yuz saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara,” ucapnya.
Karena mengancam keselamatan petugas dan masyarakat sekitar, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan ke arah dada sehingga mengenai dada kiri tersangka. Seketika itu meninggal dunia sebelum dilakukan pertolongan.
Polisi juga mengamankan barang bukti di TKP berupa 1 unit motor honda Beat orange, 1 buah sajam, 1 buah ketapel dan 2 anak busur tersimpan dijok serta 1 buah hp warna gold.
Tersangka diduga keras berdasarkan alat bukti melakukan curas modus begal dengan kelompoknya di sejumlah TKP di Kota Makassar di antaranya, Circle K Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Paccerakang, Jl Cendrawasih, Jl. Kelinci serta Jl. Pengayoman depan Hotel Grand Imawan. (*)
Reporter: Abdillah MS
Editor: Dian Muhtadiah Hamna