TANA TORAJA, PIJARNEWS.COM – Posko 2, 4 dan 20 KKN Nusantara Moderasi Beragama menghadiri peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H Muslimat NU Kabupaten Tana Toraja, di Makale, Rabu (19/7/2023).
Hadir sebagai pembawa hikmah, Dosen UIN Alauddin Makassar yang juga dosen STAI DDI Mangkoso Barru Ustadz Dr. H. Abd. Rahman, S. Pd. I., M. Ag.
Koordinator Acara Posko 20 Ahmad Rizki Alimuddin mengatakan, kehadiran dan partisipasi mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kebudayaan di tengah-tengah masyarakat.
Dia menjelaskan, salah satu hal yang patut diapresiasi adalah kolaborasi antara mahasiswa KKN Nusantara dari perguruan tinggi dan komunitas lokal dalam acara ini.
“Keterlibatan mahasiswa KKN Nusantara dari berbagai perguruan tinggi menunjukkan adanya kerjasama yang erat antara lembaga pendidikan tinggi dan masyarakat setempat. Hal ini merupakan langkah positif dalam memperkuat hubungan antara agama, pendidikan dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.
Dia menambahkan, keterlibatan mahasiswa KKN diacara itu juga aktif dalam memfasilitasi kegiatan dan menjaga kelancaran acara.
“Dedikasi dan keaktifan mereka diacara ini menunjukkan semangat yang tinggi dan komitmen untuk menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, kehadiran mahasiswa KKN Nusantara juga memberikan contoh yang baik tentang bagaimana kerjasama dan persatuan dapat terjalin diantara kelompok yang beragam.
“Kolaborasi ini menciptakan ruang inklusif bagi setiap individu. Melalui kerjasama yang terus terjalin seperti ini, diharapkan keberagaman dapat dijaga dan perbedaan dirayakan dengan penuh kehangatan dan keharmonisan di wilayah Kabupaten Tana Toraja, serta seluruh Nusantara,” ulasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, respon terhadap kehadiran mahasiswa KKN Nusantara disambut baik dan senang, karena pada prinsipnya kegiatan atau acara agama Islam di Tana Toraja sangat minim sebab memang penganutnya minoritas.
“Maka ketika ada sebuah perayaan agama Islam mereka sangat mengharapkan jamaah muslim yang ada di Tana Toraja turut serta mengikuti acara.
“Pelaksana juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang sudah berpartisipasi menyukseskan acara ini. Mereka merasa terbantu dan acara berjalan dengan meraih dengan balutan moderasi beragama, karena yang menghadiri acara ini bukan hanya mahasiswa dari perguruan tinggi Islam, tetapi juga mahasiswa dari perguruan tinggi agama yang lainnya,” tuturnya.
Mahasiswa KKN Nusantara Moderasi Beragama yang ikut terlibat dari 3 posko diatas diantaranya :
Posko 20 :
1. Pandy Akbar Wirawan, IAIN Curup Bengkulu
2. Ahmad Rizki Alimudin, IAIN Syekh Nurjati
3. M. Ridho Butar – Butar, UIN Sumatera Medan
4. Rafli Rahman , IAIN Kendari
5. Azwan , UIN Datokarama Palu
6. Aslam Raja Purwanto, IAIN Parepare
7. Nur Wahida, STAIN Majene
8. Rindi Ramadhani, UIN Mahmud Yunus Batusangkar
9. Syamsuriah Minarti, IAIN Parepare
10. Arina Nurul Badriyah, UIN Sunan Ampel Surabaya
11. Nuri Ria Sri Wahyuni, IAIN Kerinci
Posko 2 :
1.Khairuddin, IAIN Parepare
2. Nur Iman Saal, STAIN Majene
3. Sabta Bagus Virgananta , UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
4. Ghany Egeunia, IAIN Kerinci
5 Hendismi, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
6. Anni Nabilah, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
7. Nila Asriani, IAIN Kendari
8 Purnamasyari, IAIN Parepare
9. Sutria Ismail, IAIN Ternate
10. Inggrit Lydia Wahyuni, IAKN Toraja
11. Dini Anriani Safitri, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Posko 4 :
1. Hasrul, IAIN Parepare
2. Ari Kurnia, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukit Tinggi
3. Muh. Arlin Syam, STAIN Majene
4. Arif Muliyadi, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
5. Fachrul Naufal Zahran Karim, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
6. Mahdia Puspa Melati, UIN Alauddin Makassar
7. Mutiara M , IAIN Parepare
8. Liza Rifaturrahmi, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
9. Usi Wahyuni, IAIN Kendari
10. Sarce Lupi, IAKN Toraja
11. Della Nur Hasanah, UIN Antarsari Banjarmasin.
Sementara itu, Koordinator Desa Posko 2 Khairuddin mengatakan, kegiatan Muslimat NU Tana Toraja merupakan kegiatan yang menunjang peningkatan pemahaman makna dibalik 1 Muharram.
“Juga mempererat tali silaturahmi antara sesama, sama halnya yang disampaikan penceramah bahwa, makna dari peringatan 1 Muharram adalah peningkatan kualitas ibadah khususnya salat,” ucapnya. (*)
Reporter : Wahyuddin