BANTAENG, PIJARNEWS.COM-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba, melatih warga Dusun Jennetallasa, Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng Pembuatan Suplemen ternak sapi MMB ( Multi Mineral Blok) Untuk meningkatkan Perekonomian peternak berbasis teknologi, di Dusun Jennetallasa, Sabtu (15/01/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala desa Layoa Andi Supriadi HJ. SE, Kepala Dusun Kampung Beru, sarroanging dan Kepala Dusun Lembang Saukang, serta siswa siswi SMK Darul Ulum Layoa Jurusan ATR ( Agrebisnis Ternak Ruminansia ), juga kurang lebih 25 orang petani/peternak sebagai peserta.
Pelatihan itu merupakan program kerja mahasiswa KKNT di Desa Layoa. Sebanyak 3 mahasiswa dari 3 program studi di Fakultas sains yang menjadi pelaksana transfer ilmu yang telah diperolehnya di bangku perkuliahan, mereka juga didampingi dosen pendamping.
Zainuddin, RT Dusun Jennetallasa, mengungkapkan, selama ini ternak mereka tidak mengkonsumsi suplemen, hanya mengandalkan rumput dan jerami saja, sehingga melalui pelatihan tersebut, Zainuddin dan peternak lainnya jadi lebih tau dan menjadi pengetahuan baru bagi para peternak tersebut.
Masrurah Syaf mahasiwa KKNT mengatakan, pelatihan pembuatan pakan tambahan suplemen MMB ( Multi meneral blok ) sengaja dipilih, karena potensi ternak di desa Layoa banyak, namun kurang didukung dengan pakan yang berkualitas.
“Maka dari itu kami membuat ide untuk memberikan pelatihan Pembuatan Pakan suplemen ini, yang proses pembuatanya cukup mudah, ” kata Masrurah syaf yang juga mendemostrasikan proses pembuatan pakan suplemen sapi MMB ( Multi Mineral Blok).
Waliana Dosen pembimbing berharap mahasiswa KKNT di Desa Layoa dapat bersinergi dengan masyarakat dan aparat desa untuk memecahkan kendala-kendala yang dihadapi masyarakat sesuai dengan bidang ilmu yang mereka kuasai.
“Salah satunya seperti pembuatan pakan suplem MMB (Multi mineral blok) sebagai pakan ternak,” kata jebolan Fakultas Peternakan Unhas itu.
Dalam kegiatan tersebut mahasiswa tidak hanya melatih pembuatan pakan suplemen, namun juga melatih masyarakat tentang peningkatan nilai ekonomis dan pemasaran produk MMB ( Multi mineral Blok) berbasis teknologi atau digital marketing.