Dihari pertama program KKN mandiri, dia langsung bertatap muka dengan sejumlah pejabat Pemkab seperti Sekda Enrekang, Dr H Baba, Asisten I pemerintahan H Hamsir dan Kades Karueng, Yusmayadi.
Menurut Tesha, perlu diapresiasi semua pihak atas prakarsa KKN mandiri di Desa Karueng Kampung Tangguh Covid-19 yang diprakarsa di pedesaan sebuah model pencegahan terpadu memutus rantai infeksi virus Corona.
Hal ini pula menjadi tugas bersama dalam tugas KKN mandiri ini bagi penguatan sosialisasinya di kalangan masyarakat desa lebih informatif.
Dia berujar, Kampung Tangguh ternyata sebuah model inspiratif bukan sebatas masalah virus Corona akan tetapi juga terbangunnya kesadaran bersama menjaga kamtibmas serta ketahanan pangan.
“Sehingga dalam adaptasi kebiasaan baru atau New normal akan sangat memberi pengalaman bagi mahasiswa khususnya pemahaman di kalangan masyarakat desa,” aku Tesha Tenriola Holiq.
Sekda Enrekang, H Baba usai menerima kedatangan mahasiswi Tesha Tenriola Holiq mengatakan, Pemkab memberi respon dan dukungan pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang yang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Kampung Tangguh Desa Karueng.
“Dukungan Pemkab agar bentuk pengabdian masyarakat dan penelitian seoptimal mungkin difasilitasi dan dibantu oleh teknis terkait, sampai camat dan kadesnya,” tegas Baba. (*)
Reporter : Armin
Editor : Alfiansyah Anwar