PAREPARE,PIJARNEWS.COM-Makassar Biennale (MB) kembali hadir di Kota Parepare yang digelar pada Jumat-Kamis (22-28/9/2023).
Makassar Biennale (MB) merupakan ajang seni rupa internasional sejak 2015 dengan tema abadi maritim. Tahun ini kembali digelar di lima Kota Indonesia yaitu Makassar, Pangkep, Parepare, Labuan Bajo, Nabire.
Makassar Biennale (MB) menjadi ruang pendidikan seni dan kebudayaan serta menjadi simpul jejaring kerja bersama yang berkelanjutan dengan komunitas dan individu.
Berbagai kegiatan yang digelar, seperti residensi, pameran, wicara seniman dan workshop.
Khusus di Parepare, Makassar Biennale (MB) menjalin kerja sama dengan komunitas Bumi Lestari, dengan mengusung tema “Cerita-cerita kecil dari lengkungan teluk”.
Pameran karya seni rupa di Kota Parepare menghadirkan lima seniman yakni tiga seniman lokal dan dua seniman di luar pulau Sulawesi.
Syahrani Said, Ketua Yayasan Bumi Lestari dalam sambutannya mengatakan, seluruh seniman melakukan residensi dengan menemukan cerita-cerita kecil masyarakat.
“Jadi saya bisa katakan hampir 100% dari karya yang akan dipamerkan adalah karya bersama. Karya warga, Cerita-cerita warga, Barang-barang miliki warga, Kenangan-kenangan dari warga,” kata Syahrani, saat membuka secara resmi kegiatan Makassar Biennale (MB) di Jalan Sulawesi, Kel.Ujung Sabbang, Cappa Ujung, Kota Parepare, Jumat (22/9/2023) malam.
Selain itu, Syahrani juga berterima kasih kepada seluruh kolaborator yang membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
Seorang pengunjung Makassar Biennale (MB), Anita mengapresiasi kegiatan itu, sebab telah menghadirkan berbagai macam karya seni.
“Karya-karya yang di galeri sangat mengagumkan dan menambah wawasan saya tentang kesenian. Rasa ingin tahu tentang dunia seni saya yang tadinya kurang, menjadi rasa penasaran untuk menggali lagi cerita yang terkandung disetiap karya-karya tersebut, ” ujar Anita. (*)