MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Makassar United, salah satu klub yang terbilang cukup mapan untuk ukuran liga amatir mesti absen pada Liga 3 musim ini. MU Junior (sebutan untuk tim muda Makassar United), sedianya sudah siap mengikuti gelaran tersebut.
Namun owner MU, Ryan Latief memutuskan sebaliknya. “Sepertinya panpel kurang siap,” kritik Ryan.
Tokoh sepakbola Sulsel itu menguraikan, panpel tiba-tiba menyebut adanya pembatasan umur. Dia sebenarnya tidak mempermasalahkan, karena Makassar United -klub yang pernah mengalahkan Timnas U-23- itu memang diisi rata-rata pemain muda. Sebagian bahkan masih sekolah.
“Para pemain MU diminta ikut screening di Pangkep, Jumat kemarin. Sementara anak-anak masih sekolah. Screeningnya mendadak.. Saya bilang batalkan saja,” ujar Ryan.
Pria yang kini mencalonkan diri sebagai Ketua Koni Sulsel itu, sudah menyiapkan 22 pemain untuk Liga 3. Namun kini, ke-22 pemain mesti menunda kiprah mereka pada liga yang dahulu bernama Liga Nusantara itu.
Sedianya mereka bertanding pada laga perdana Grup B, kontra Persipangkep, Jumat sore, 11/8. Di grup B, selain MU dan Persipangkep, juga ada Persim Maros dan BPD Sulsel. (ris)