MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Pemain naturalisasi Indonesia Raphael Maitimo, terancam akan dikeni sanksi oleh manajemen PSM Makassar.
Hal itu terjadi, lantaran gelandang tersebut dalam beberapa hari terakhir tidak pernah ikut latihan ditengah pemusatan latihan bersama skuad Juku Eja di Bali sejak Jumat, 24 Februari 2017 lalu berlangsung.
“Tentu ada sanksi yang diberikan kalau tidak hadir latihan, ada aturan-aturan bakunya,” ungkap Direktur Utama PT PSM Makassar, Munafri Arifuddin, Senin, 27 Februari.
Terkiat rumor yang berkembang , Maitimo hengkang dari PSM karena manajemen mengingkari janji persoalan pembayaran uang muka. Munafri membantah hal itu. “Tidaklah, Maitimo itu sudah dikontrak,” ujarnya.
Soal alasan Maitimo tak gabung menjalani pemusatan latihan, sejuah ini Munafri belum dapat mengetahui pasti. “Kalau menunggu klub lain, itu belum sampai ke saya,” ucap Munafri.
Sebelumnya, Maitimo menolak ikut bersama klub PSM pekan lalu dengan alasan sakit. Dan sejuah ini disinyalir Maitimo hanya kecewa lantaran manajemen PSM tak merealisasikan janjinya terkait uang muka kontrak sesuai waktu yang telah ditentukan.
Sementara, pemain incaran PSM yakni Reinaldo Elias Costa, hingga kini kecil kemungkinan bergabung dengan tim juku eja.
Pasalnya, kabar berhembus, nilai kontrak yang ditawarkan PSM tak disetujui oleh pemain berpaspor Australia itu.
Mantan striker Pusamania Borneo FC itu dikabarkan berencana akan pulang ke kampung halamannya, jika tak mendapat klub di tanah air. (gon/ris)