PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Literasi merupakan sebuah hal yang harus terus digalakkan sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat di tengah gempuran teknologi yang luar biasa pada era digital saat ini.
Tidak bisa dipungkiri keberadaan teknologi yang makin merajai tentu mempengaruhi dan bahkan menggeser kebiasaan masyarakat tentang dunia literasi. Hal ini harus bisa disikapi secara arif dengan terus melakukan sebuah gerakan peduli literasi.
Hal inilah yang digalakkan oleh sekelompok anak muda yang menamakan dirinya Komunitas sahabat pesisir. Komunitas sahabat pesisir adalah salah satu komunitas yang berorientasi pada gerakan literasi, di bidang pendidikan, seni dan sosial, yang berda di Desa Lapakaka, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
Komunitas ini didirikan pada tanggal 25 April 2017 yang lalu atas inisiasi dari Mahasiswa atau pemuda yang ada di daerah tersebut, Hasbi dan Abdul Haliq mengawali gerakan ini dengan membuka kelas bahasa inggris bagi anak-anak di beberapa tempat. Sampai hari ini relawan Kominitas sahabat pesisir, kini mencapai lima belas orang.
Kegiatan yang dilakukan direspon baik oleh anak-anak dengan membuka kelas dua kali dalam seminggu diantaranya kelas bahasa inggris dan kelas kreatifitas juga berbagi macam kegiatan-kegiatan seni.
Komunitas sahabat pesisir tidak hanya berfokus pada gerakan literasi tetapi juga ikut aktif dalam membantu membangun dan mengembangkan Desa bersama masyarakat melakukan gotong royong, pembudidayaan karang, serta pembersihan Masjid.
“Komunitas ini kami buat atas dasar kesadaran karena melihat pengetahuan anak-anak yang begitu minim sementara pengaruh teknologi semakin meningkat. Tidak lain juga untuk mengembangkan desa kami,” ungkap Hasbi, pendidiri Komunitas sahabat pesisir .
Ia juga menjelaskan apa yang mereka lakukan sangat didukung oleh masyarakat, ini terbukti dengan adanya warga sekitar yang rela menyumbangkan beberapa alat, bahan dan membuatkan wadah atau rumah baca sehingga memudahkan komunitas ini berkegiatan.
“Kami berharap semoga pemerintah melirik dan memberikan ruang serta bantuan bagi komunitas kami yang bergerak dibidang literasi karena kami berada didaerah dipesisir jauh dari pusat Kota. Kami juga berharap bisa terus berguna bagi masyarakat,”tutupnya.
Sementara di bulan Agustus mendatang, Komunitas sahabat pesisir ini, berencana akan mengadakan perlombaan perahu layar yang akan diikuti oleh masyarakat setempat yang memang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. (hmd/abd)