JAKARTA, PIJARNEWS.COM — Aisyah, siswa SD I Allakuang Sidrap yang tamat membaca 117 buku selama lima bulan, akhirnya tampil memberikan testimoni di Kemendikbud, saat acara Anugerah Literasi PRIORITAS terhadap 19 Kabupaten/Mitra USAID PRIORITAS penggerak literasi. Di hadapan bupati, sekda, wabup, kepala dinas dan pejabat lain dari kabupaten/kota penerima anugerah itu, Aisyah bercerita tentang bagaimana ia termotivasi membaca banyak buku.
“Di sekolah, kami memiliki buku kontrol membaca. Kami juga meringkas buku yang kami baca dan terlibat permainan lomba menceritakan hasil membaca. Program-program membaca semacam itu, telah membuat siswa di SD kami menjadi rajin membaca,” ujarnya, ( 20 Maret 2017).
Untuk membuktikan bahwa ia sering membaca, Aisyah juga meminta Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad, MSc PhD yang hadir mewakili Mendikbud untuk memilih salah satu buku yang dibawanya dan menceritakan kisah dalam buku tersebut dengan lancar.
Acara penganugerahan literasi ini merupakan acara yang pertama kali dilakukan oleh Kemendikbud bekerjasama dengan USAID PRIORITAS dalam rangka mendorong daerah-daerah untuk semakin bergairah dalam gerakan literasi.
Piagam Anugerah literasi yang langsung ditandatangaani Menteri Pendidikan Muhadjir Effendi ini diberikan kepada kota/kabupaten mitra USAID PRIORITAS yang memprogramkan secara khusus kegiatan-kegiatan literasi di sekolah sehingga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi kabupaten/kota lainnya. Bersama kota Lumajang, Tasikmalaya, Serdang Bedagai dan beberapa kota lain, Sidrap Sulsel masuk dalam kategori literasi sangat baik (kategori A). Maros dan Wajo, dua kabupaten dari Sulsel juga mendapatkan anugerah tersebut dalam kategori baik (kategori B). (ris)