JAKARTA, PIJARNEWS.COM–Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi demo buruh, Kamis (10/8/2023) kemarin.
Dilansir dari liputan6.com, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.612 personel gabungan untuk mengamankan demo buruh di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain di Ibu Kota.
Koordinator Presidium Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) sekaligus Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat memastikan bahwa para buruh bahwa aksi demo buruh yang digagas kelompoknya ini tidak ada kaitan dengan seruan pengamat politik Rocky Gerung. Seperti diketahui, Rocky sempat hadir dalam acara konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) pada 29 Juli 2023 di Islamic Center, Kota Bekasi.
Sebagai pembicara Rocky Gerung berorasi menyikapi berbagai isu dan kritik terhadap pemerintah. Sampai akhirnya menyinggung soal rencana aksi people power pada 10 Agustus 2023.
Hal tersebut senada dengan apa yang menjadi tuntutan AASB beserta buruh lainnya. Yakni, mendesak pemerintah mencabut UU Ciptaker dan sejumlah undang-undang yang tak berpihak kepada rakyat.
Massa buruh mulai membubarkan diri sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka mengapresiasi pihak kepolisian yang tidak membubarkan secara paksa buruh yang bertahan.
Petugas PPSU juga terlihat mulai bekerja membersihkan sampah sisa aksi. Sejumlah buruh mulai balik kanan. Aparat kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi.
Sebelumnya, massa buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, kembali membakar kayu dan road barier atau pembatas jalan yang terbuat dari plastik sekitar pukul 22.00 WIB.
Tak ada orasi dari pedemo. Beberapa di antaranya hanya duduk-duduk santai.
Sejumlah polisi berjaga di Patung Kuda. Sementara ratusan Brimob bersiap di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Gedung Bawaslu.(*)
Sumber: liputan6.com dan cnnindonesia.com