MAMUJU, PIJARNEWS.COM–Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, Muh. Natsir memimpin rapat Pembahasan Penyiapan Lahan Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Sulbar, Senin (5/7/2021).
Rapat antara Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju dan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Sulbar itu Berlangsung di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar.
Dalam pertemuan itu, juga dibahas kesiapan Sertifikat lahan, sebagai salah satu persyaratan Pembangunan BLK Sulbar, yang nantinya akan diserahkan kepada Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) Ida Fauziyah saat berkunjung ke Sulbar.
Diketahui, sesuai rencana Menteri Ketenagakerjaan RI berada di Sulbar pada 13 Juli mendatang, dalam rangka meresmikan Pembangunan BLK Sulbar.
Dalam arahnnya, Gubernur Ali Baal Masdar meminta segera dilakukan percepatan dan segala persyaratan yang harus diselesaikan dapat segera berjalan melalui koordinasi dan kerjasama antara semua pihak, demi menunjang kelancaran rencana dari program kerja pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten.
“Dalam rangka melakukan pembangunan daerah, saya berharap sinergitas dan koordinasi dapat terus diperkuat sehingga harapan bersama dapat terwujud tanpa terjadi suatu masalah,” tandas Ali Baal.
Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar Muh. Natsir mengatakan, hal utama dibahas dalam pertemuan itu mengenai kesiapan Sertifikat lahan Pembangunan BLK Sulbar.
“Hal ini menjadi persyaratan yang akan diserahkan kepada Menteri Ketenagakerjaan RI pada saat kunjungan kerjanya di Sulbar pada 13 Juli 2021,” ungkap Natsir.
“Prosesnya sesuai instruksi pak gubernur, kita akan segera melakukan perbaikan dan percepatan agar Pembangunan BLK yang akan dibiayai APBN ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi satu proses pembangunan yang sangat strategis dalam pengembangan Ketenagakerjaan di Sulbar,” kata Natsir.
Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Kanwil BPN Sulbar, Herjon Panggabean, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Ince Rahmat, Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, Firdaus Attawuwur dan peserta rapat lainnya.