MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengumpulkan Kepala Bappeda dari 17 Provinsi, di Makassar, Selasa kemarin. Mendagri ingin menyelaraskan kebijakan pembangunan nasional dan daerah tahun 2018.
Kepala Bappeda yang hadir, dari Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. “Kita mau tau program skala prioritas di daerah, supaya masing-masing provinsi, masing-masing kabupaten/ kota itu ada fokus programnya,” kata Tjahjo di Hotel Clarion Makassar, Selasa, 28 Februari.
Melalui forum koordinasi tersebut, akan tercipta sinergitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam hal tata kelola pemerintahan yang lebih efektif.
“Supaya tidak seluruh kementerian itu punya program masing-masing tanpa daerah tahu. Jangan sampai (pemerintah) pusat punya perencanaan di daerah tanpa (pemerintah) daerah tahu,” imbuhnya.
Mendagri juga menjelaskan, rapat koordinasi itu merupakan modal awal menuju Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrembang hingga ke tingkat Musrembang Nasional. Tujuannya agar dapat mempercepat program daerah dan program pemerintahan pusat.
“Saya kira ini awal dari musrembang, habis musrembang, musrembangnas, supaya nanti mempercepat program nasional dan daerah. Karena kan terbatas waktu kepala daerah 10 tahun maksimal kalau terpilih lagi, presiden juga sama, jokowi ingin lima tahun itu infrastruktur selesai. Ada infrastruktur ekonomi, sosial termasuk kesehatan,” tandasnya. (gon/ris)