BARRU, PIJARNEWS.COM – Muhammad Damis (42) ketua RT di Kelurahan Coppo, Barru didiagnosa menderita cephalgia akut atau sakit kepala berkelanjutan. Dia saat ini dirawat di RSUD Barru, namun ironisnya meski Damis termasuk perangkat pemerintahan, dia sendiri tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Damis sudah 4 hari dirawat.
Sebelum dibawa kerumah sakit, sejak februari lalu dia sering sakit kepala tiba-tiba, pusing, mual, serta pendarahan terus menerus pada telinga. “Baru 4 hari yang lalu saya dibawah ke RS. Selama ini saya hanya dirawat dirumah karena tak punya biaya sama sekali,” ungkapnya, Minggu 4/6.
Selain menjabat RT, Damis bekerja sebagai tukang ojek, dan buruh tani. Meski demikian, penghasilannya tidak mampu menutupi kebutuhan sehari-hari bersama istri dan lima orang anaknya.
“Penghasilan perbulan dari menjabat sebagai ketua RT sebesar Rp. 200 ribu, itupun kadang dibayar 2 bulan sekali,” bebernya.
Selama ini dia mengobati penyakitnya dengan bantuan dukun. Alasannya, dia tidak punya biaya. Mengurus kartu BPJS di kelurahan ternyata berbelit-belit. Dia sudah pernah mendaftar BPJS bersama warga miskin lainnya, namun saat kartu dibagikan namanya tidak tercantum. Protesnya kepada kelurahan juga tidak ditanggapi.
Saat ini, Damis terbaring di Ruang Perawatan Penyakit Syaraf. Sebagian biaya pengobatannya sudah ditanggung Kurir Langit, namun uluran tangan dermawan masih dibutuhkan agar Damis sembuh total. (fdy/ris)