Selanjutnya terduga pelaku berinisial BN masuk dan diberhentikan oleh personil penjagaan Polres Enrekang.
“Ada bisa dibantu pak? Apa yang mau diurus?,” ujar Personel Penjagaan Satuan Sabhara Polres Enrekang.
BN menjawab “saya mau urus SIM” katanya, tiba-tiba BN berteriak “saya tidak takut sama Polisi” sambil hendak menghunuskan parang yang ada di pinggangnya.
Personel Polres Enrekang yang baru selesai melaksanakan olah raga bersama, melihat BN menghunuskan parangnya dan dengan cepat berhasil mengamankan terduga pelaku tersebut.
“Untuk sementara terduga pelaku yang melakukan penyerangan terhadap mako Polres Enrekang telah diamankan dan akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Andi Sinjaya. (*)
Reporter : Armin