PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kota Parepare tidak pernah kehabisan kreatifitas seni. Kali ini inspirasi akhir pekan datang dari Pak Anas, warga BTN Pepabri Lapadde, Kota Parepare. Dia adalah satu-satunya pengerajin miniatur phinisi yang ada di Kota Bandar Madani ini.
Anas membuat miniatur phinisi, berbahan dasar kayu jati dan kayu kelapa. Ditambah lidi, lem, dan cat plitur dan pernis. Kayu dibentuk sedemikian rupa menyerupai bagian-bagian kapal, seperti bak, lambung, buritan, layar dan tiang bahkan sampai hal detail seperti tali-temali dan dayung.
“Satu miniatur ukuran 30-an centimeter itu dikerjakan selama tiga hari,’ kata Anas, saat ditemui PIJAR di Lapadde, Sabtu 18 Februari.
Anas telah dua tahun terakhir menggeluti pekerjaan sekaligus hobinya itu. Awalnya, dia sama sekali tidak punya skill apalagi jiwa seni. “Awalnya saya hanya membayangkan bagaimana leluhur kita dahulu, berpetualang dengan phinisi yang mereka bangun sendiri. Saat itu saya terinspirasi bikin miniaturnya,” urainya.
Peminatnya tidak main-main, kapal miniatur itu sudah dijual hingga ke Malaysia dan India. Pernah dia berpikir untuk menawarkan kepada turis dari kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Nusantara, namun sayangnya dia tidak punya tempat memamerkan karyanya, juga kekurangan modal untuk menciptakan karya yang lebih berkualitas.
Dia berharap, pemerintah bisa membantu mengembangkan usahanya. Pasalnya, Anas mengklaim dialah satu-satunya warga asli Parepare yang membuat miniatur phinisi. “Di Sulsel-kan hanya ada di Bulukumba. Di Parepare mungkin ada, tetapi rata-rata orang dari luar. Pemerintah kami harap mau mengembangkan industri lokalan semacam ini,” harapnya.
Untuk membeli atau sekadar menyaksikan kelihaian Anas membuat miniatur phinisi, anda bisa mengunjunginya di BTN Pepabri, atau menghubungi 082346635755. (ris)