JENEPONTO, PIJARNEWS.COM — “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis,” ungkapan Imam Al-Ghazali seperti membius para siswa dan siswi di SMKN 5 Jeneponto. Inilah yang membuat mereka antusias untuk mengikuti kegiatan penulisan yang digelar pihak sekolah, Sabtu, (27/7/2024).
Hari Sabtu yang biasanya dijadikan hari libur, tak membuat puluhan pelajar SMKN 5 Jeneponto, malas-malasan. Sebaliknya, 35 pelajar yang menjadi pengurus OSIS tersebut sejak pagi bersemangat mengikuti pelatihan jurnalistik di ruang kelas TKJ ( Teknik Komputer dan Jaringan). Terbukti, pada pelatihan yang mengundang pembicara dari Pijarnews, Hamdani Saharuna dan Humas Pemda Jeneponto, Muizzu Khaidir ini, peserta yang diberi tantangan untuk menulis cepat, bisa menghasilkan berita berdasarkan unsur berita (5W+1H) dalam durasi satu jam.
Ya, kegiatan ini ditujukan agar pelajar tersebut bisa menulis berita dalam waktu cepat. Asniar, Peserta Jurnalistik dari XI TKJ I, mengungkapkan sebelum mengikuti pelatihan menulis baginya adalah hal yang sulit. Namun rupanya, dengan pelatihan hari ini, ia lebih memahami teknik menulis cepat, terutama straight news. “Menulis tidak sesulit yang kuduga,” katanya.
Dengan mengikuti kegiatan ini ia berharap bisa lebih mahir dan menikmati dunia jurnalistik. “Semoga saya bisa mengembangkan skill menulis terutama berita. Paling tidak untuk lingkup sekolah,” harap pengurus OSIS ini.
Pembina OSIS SMKN 5 Jeneponto, Akbar Hasman, S.Pd.Gr., menuturkan jika pelatihan jurnalistik adalah kali pertama dilakukan sekolah yang dibinanya. Ia berharap, pelatihan ini bisa menghasilkan bibit-bibit penulis yang ke depan bisa berkontribusi dalam mengembangkan website sekolah. ” Nantinya anak-anak inilah yang kami harapkan bisa menulis untuk mengisi web sekolah,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Marpiati, S.Si, juga menyampaikan harapannya untuk para siswa dan siswi yang ikut pelatihan. Ia meminta mereka serius sehingga apa yang dilakukan tidak sia-sia.(*)