PINRANG, PIJARNEWS.COM–Anggota DPRD Pinrang, Alimuddin Budung, mendorong anggaran perbaikan Asrama Pinrang (Aspin) Mamoa agar diprioritaskan oleh Pemerintah Daerah. Hal itu disampaikan Alimuddin saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Senin (6/2/2023).
“Secara pribadi saya selaku anggota DPRD dan juga penghuni Aspin, itu mendorong asrama yang ada di Mamoa itu menjadi prioritas gitu loh,” ungkap Legislator PKB Alimuddin kepada Pijarnews.com.
Alimuddin mengaku telah menekankan dalam pembahasan rapat DPRD Pinrang terkait dengan kondisi Aspin yang memprihatinkan dan perlu ditangani secepatnya.
“Saya rasa itu bagian umum yang harus turun, harus cepat diantisipasi,” ujarnya.
Menurutnya, bagian umum Pemda Pinrang harus melakukan verifikasi Aspin secara keseluruhan yang membutuhkan perbaikan kemudian dilakukan penganggaran.
Namun hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait adanya item skema anggaran untuk Aspin di Mamoa.
“Sampai hari ini belum ada informasi dari eksekutif dalam artian tanda petik di Kabag umum atau orangnya yang menangani di umum yang mengenai persoalan anggaran itu,” terang Ketua DPC PKB Pinrang itu.
Meski katanya, pembahasan anggaran 2023 selesai, namun ia akan tetap mendorong eksekutif melakukan penganggaran terhadap perbaikan Aspin dengan skema anggaran tertentu.
“Ini 2023 selesai, kita mendorong ke Eksekutif supaya itu dipilah, dan itu dianggarkan, tetapi pasti dia akan melihat ada nggak anggaran yang bisa dipake untuk umum, untuk renovasi, atau apalah bentukannya terhadap asrama yang ada di Mamoa. Kami sudah mendorong,” jelasnya.
Sebagi mantan Ketua Asrama, ia memastikan renovasi Aspin Mamoa bisa mendapatkan anggaran di tahun 2023 atau di tahun 2024.
“Saya pasti tanggung jawab, self of belonging (rasa kepemilikan) saya ini tinggi loh, saya ini mantan ketua asrama, saya ini pernah tinggal disini, pasti kita dorong supaya itu mendapatkan anggaran lah. Bahasanya apakah di 2023 atau 2024,” tukasnya.
Sekadar informasi kondis Aspin Mamoa saat ini mengalami kerusakan pada beberapa bagian gedung seperti atap bocor, lantai berlubang serta tuang penyangga yang lapuk.
Bahkan berdasarkan keterangan penghuninya, Aspin sering menjadi langganan banjir dari tahun ke tahun.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin