PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) Yasser Latief turut mengucapkan selamat atas milad ke-108 Muhammadiyah. Ia berharap, pada usia yang sangat matang itu, Muhammadiyah menjadi salah satu pilar dalam penguatan ekonomi ummat.
“Selamat milad ke-108 Muhammadiyah. Sudah saatnya perserikatan mempertegas peran dalam penguatan ekonomi ummat, sebagai pengamalan teologi Almaun,” ucap Yasser, Sabtu 25/11.
baca juga: http://pijarnews.com/puncak-milad-muhammadiyah-di-jeneponto-berlangsung-semarak/
Teologi Almaun, yang menjadi konsep dasar berdiri dan berkembangnya Muhammadiyah mengajarkan bahwa ibadah ritual harus dibarengi amal sosial. Surat ini bahkan menyebut mereka yang tak berusaha mengentaskan masyarakat dari kemiskinan sebagai ‘pendusta agama’.
Oleh sebab itu, teologi Al Ma’un juga disebut sebagai teologi pertolongan. Pertolongan bagi mustadafin agar kehidupannya lebih baik, dan termasuk pertolongan bagi orang yang didzalimi
“Karena itu, umat Islam harus didorong agar kuat secara iman dan sekaligus mapan dalam ekonomi sehingga mampu mengangkat saudaranya yang mustadafin. Bukankah Nabi lebih menyukai tangan di atas daripada tangan di bawah?,” urai Yasser.
Hingga kini, Muhammadiyah memang dikenal sebagai ormas Islam dengan ribuan amal usaha. Perguruan tinggi misalnya, Muhammadiyah punya sedikitnya 171 kampus se-Indonesia. Belasan ribu sekolah, 67 pesantren, hingga 318 panti asuhan. (*/ris)