PINRANG, PIJARNEWS.COM — Tiga komplotan pencuri kabel milik PLN mengaku nekat mencuri demi membayar utang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Motif pelaku mencuri karena bayar utang dan memenuhi biaya hidupnya,” kata Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, kepada wartawan Jumat (9/2/2024) kemarin.
Trio komplotan itu berinisial JK (29), AG (28) dan LB (39). Satu di antaranya residivis spesialis pencurian.
“Kami berhasil tangkap LB sebagai penadah, dari ketiga komplotan. LB merupakan residivis spesialis pencurian,” tutur Kapolres Pinrang.
Motif pelaku dalam melakukan pencurian tidak dapat dipercaya begitu saja. Sehingga polisi akan terus mendalami motifnya.
“Kami akan terus dalami dan tidak menutup kemungkinan kegiatan ini, terkait dengan salah satu jaringan juga,” sambung Andiko.
Para pelaku menjalankan aksinya sesuai dengan tugas yang mereka ambil.
“Ada pemantau di motor, pemantau situasi dan eksekutor. Nah dinyatakan aman, mereka langsung melancarkan aksinya,” sebutnya.
Saat diinterogasi langsung Kapolres Pinrang, pelaku mengungkap hasil dari curian kabel ratusan meter tersebut, dijual dengan harga miring per kilonya.
“Keuntungan jualnya Rp 5 ribu per kilo,” terang pelaku.
Sebelumnya diberitakan, aksi pelaku diketahui setelah petugas PLN melaporkan kabel yang terputus atau hilang di SMKN 3 Pinrang.
Polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pada Rabu (7/2/2024) sore.
“Karyawan PLN, Yamin sedang melaksanakan piket pada hari itu, dan ada seorang pelanggan yang datang melapor bahwa terjadi pemadaman listrik,” tandas Andiko.(*)
Reporter: Faizal Lupphy