PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sempat dipamerkan kepada khalayak, mobil penyapu jalan yang dibeli seharga Rp2,7 miliar tidak difungsikan. Pantauan PIJAR, mobil yang menuai polemik itu terparkir di bengkel dalam kompleks Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Jumat 16/6.
Kadis Lingkungan Hidup Parepare, Amir Lolo enggan bicara banyak terkait kondisi mobil buatan Italia. “Saya tidak mau berkomentar, hilang operatornya,” kata dia saat ditemui awak media di RSUD Andi Makkasau, Jumat 16/6.
Sebelumnya, kepada PIJAR Amir sempat menjelaskan bahwa anggaran yang dipakai membeli mobil itu Rp2,6 miliar. Sisanya dipakai untuk membiayai latihan operator. Dia mengaku telah menghubungi instruktur khususnya dari Jakarta yang akan melatih empat orang. Masing-masing dua supir dan dua teknisi.
Ketua Komisi III DPRD Parepare , Parman Agus Mante meminta dinas terkait segera mencari solusi terkait hal tersebut. Dia menyayangkan tidak adanya operator menjadi alasan tidak beroperasinya mobil tersebut.
“Ini artinya kepala dinasnya tidak inovatif, harusnya dicarikan orang yang betul-betul dan mampu bekerja di situ, jangan pilih orang yang setengah-setengah,”kata dia.
Legislator PKS ini menjelaskan pembelian mobil tersebut dari awal memang telah menimbulkan pro dan kontra. “Dipaksakan membeli , akhirnya kan jadi mubazir tidak digunakan,”sesal dia. Patut pula dipertanyakan, mengapa operatornya hilang alias tidak melanjutkan pekerjaannya?. (ris)