PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Masa pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang berat bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, tantangan lainnya yang dihadapi adalah bahaya limbah plastik. Sebab jika sudah menjadi mikroplastik dan terkontaminasi dengan air maka dikhawatirkan dapat mengancam kebutuhan air bersih.
Menaggapi hal itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemuda Pancasila bersama Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Suara Alam Mahasiswa Taqwa (SALAWAT) dan Pelajar SMK Muhammadiyah Parepare melakukan kegiatan konservasi lingkungan, Ahad (5/7/2020) lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari. Dimulai sejak Sabtu (4/7) di Gua Tompang’e, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.
Kegiatan konservasi yang dilakukan yaitu penanaman pohon, pembersihan limbah plastik, dan survei Gua Tompang’E. Ini dilakukan untuk menjamin kebebasan alam dari bahaya limbah plastik. Tak hanya itu juga menyediakan ketersediaan pohon beringin, cenrana, palem, angsana dan jati putih.
Beranggotakan 15 orang, pembersihan limbah plastik itu dilakukan di area luar dan di dalam Gua Tompang’E. Selain itu pembersihan juga dilakukan di Sungai Tompang’E. Semua itu dilakukan agar kondisi airnya tidak terkontaminasi dengan limbah plastik.