MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar, dialihkan dari kawasan Center Point of Indonesia (CPI) ke Lapangan Karebosi, Kota Makassar. Keputusan tersebut diambil dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya yakni kekhawatiran pembangunan CPI terganggu.
“Terdapat sejumlah pertimbangan sehingga akhirnya memilih Lapangan Karebosi sebagai lokasi deklarasi NH-Aziz. Selain pertimbangan sejarah dan daya tampung, kita takut kalau buat deklarasi di CPI malah menghambat atau merusak, sementara di sana kan proses pembangunan,” kata Wakil Ketua Panitia Deklarasi NH-Aziz, Irwan Muin, Jumat, 27 Oktober.
Irwan menjelaskan Lapangan Karebosi dipilih tidak lepas lantaran aspek historis. Lapangan Karebosi merupakan ruang publik sekaligus ikon Sulsel yang menjadi saksi perubahan dari masa ke masa. Untuk itu, di Lapangan Karebosi pula, NH-Aziz bersama seluruh elemen masyarakat ingin mendeklarasikan pencalonannya untuk mewujudkan Sulsel Baru yang lebih sejahtera.
“Pertimbangan yang tidak kalah pentingnya yakni daya tampung Lapangan Karebosi yang besar. Deklarasi NH-Aziz itu kan bakal dihadiri oleh seluruh komponen, mulai dari pengurus dan kader parpol pengusung hingga simpatisan dan relawan se-Sulsel. Makanya, lokasi deklarasi harus luas karena kami khawatir nanti tidak muat,” ujar Irwan.
Sekretaris GNH-17 Sulsel itu melanjutkan persiapan pelaksanaan deklarasi NH-Aziz kini tengah dipermantap. Sesuai agenda deklarasi pasangan nasionalis-religius tersebut dihelat dalam dua hari rentang 16-17 November. Acara puncaknya tetap dilaksanakan pada 17 November. “Deklarasi itu ada rangkaiannya. Adapun rangkaian kegiatannya nantilah kami sampaikan,” tuturnya.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Abdillah Natsir, membenarkan perihal perubahan rencana lokasi deklarasi NH-Aziz dari CPI ke Lapangan Karebosi. Dikatakan dia, dimana pun lokasi deklarasi, para pendukung NH-Aziz siap hadir meramaikan. Ditargetkannya bakal ada 200 ribu massa yang memadati deklarasi NH-Aziz di Lapangan Karebosi.
Dalam deklarasi itu, Abdillah melanjutkan NH-Aziz mempersiapkan kejutan. Yang pasti deklarasi NH-Aziz akan berbeda dan berlangsung semarak lantaran dilaksanakan tidak jauh dari rakernas dan rangkaian peringatan HUT Golkar. Diketahui rakernas Golkar diundur dari 28-29 Oktober menjadi 16-18 November. Adapun rangkaian HUT Golkar digelar 15-19 November.
“Banyak momen bahagia rentang 15-19 November, khususnya bagi insan Golkar. Dimulai dari tanggal 15 November itu ada pembukaan kegiatan Golkar Expo, lalu pada 16-18 November berlangsung rakernas dan ditutup dengan kebersamaan melalui Jago jilid II. Adapun deklarasi NH-Aziz berikut rangkaian seremoni juga terlaksana rentang waktu itu,” pungkas Abdillah. (adv)