“Saya gembira sekali ternyata masyarakat sekarang sudah mengembangkan Stroberi yang saya dulu bawa dari Jepang,” kata Nurdin Abdullah.
Ia mengapresiasi Pemerintah Daerah Bantaeng yang terus mengembangkan buah favorit tersebut yang banyak dijadikan sebagai berbagai jenis bentuk makanan.
“Alhamdulillah saya mengapresiasi pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan berbagai komoditas termasuk stoeberi ini. Dan ini tugas kita sekarang adalah bagaimana kita promosi supaya lebih banyak pengunjung ke sini,” sebutnya.
Apalagi stroberi tidak ada batasan musim berbuah, sehingga semak cemara atau pohon stroberi dapat dipanen secara bergantian. Di tempat itu satu pohon menghasilkan 30 buah. Ditanam hingga dapat berbuah dengan masa 1,5 bulan.
Nurdin juga mengapresiasi Pemkab Bantaeng mendorong ekonomi kerakyatan. Ia menila sesuatu langkah yang baik di masa pandemi Covid-19.
“Ini banyak saudara kita harus dirumahkan dan PHK. Ini adalah peluang yang sangat bagus untuk kita kembali ke desa untuk mendorong ekonomi desa,” ujarnya.