Meski demikian, Nurdin Abdullah menyampaikan dalam keadaan pendemi Covid-19 ini tentunya ada refocusing anggaran yang cukup besar semua daerah. Olehnya itu, pembangunan infrastruktur harus difokuskan pada proyek strategis.
“Insyaallah pak Bupati kami paham, hampir semua daerah dipotong, temasuk kami dilakukan pemotongan banyak. Tapi itu tidak akan mempengaruhi bantuan keuangan daerah (Tahun 2021),” katanya.
Sementara itu, Bupati Enrekang, Muslimin Bando menjelaskan, peresmian Anjungan Sungai Mata Allo tersebut memang harus diresmikan oleh bapak Gubernur Sulsel. Pasalnya, anggaran Rp14 miliar tersebut adalah bantuan keuangan daerah tahun 2020 lalu dari Pemprov Sulsel.
“Kenapa harus bapak Gubernur yang meresmikan Anjungan Sungai Mata Allo ini, karena ini adalah anggaran Rp14 miliar dari Pemerintah Provinsi. Ini atas usulan dari salah satu anggota TGUPP Pak Dr Hendra, beliau ada di depan saya ini,” jelas Muslimin Bando.
Menurut dia, di awal pembangunan Anjungan tersebut banyak kritikan dari masyarakat dan pihak lainnya. Namun, dirinya memilih untuk diam dan membuktikan lewat pembangunan fisik yang cukup megah itu.
“Saya tidak mau simpan di belakang. Anjungan itu adalah bantuan keuangan daerah dari provinsi. Tapi saya tampilkan di depan untuk kita lihat semuanya,” tutupnya. (rls/alf)