PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sejatinya kegiatan pesta rakyat ramah tamah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare periode 2018-2023 bisa terpublikasi secara umum, namun sikap arogansi seorang oknum panitia ramah tamah ditunjukkan kepada jurnalis kembali di pertontonkan kepada masyarakat yang hadir.
Sikap arogansi ditunjukkan kepada salah seorang oknum panitia, yang dianggap mencederai pesta rakyat malam ramah tamah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare terpilih periode 2018-2023, di Tonrangeng River Side, menjadi tidak bersahabat, Sabtu, 3 November 2018.
Oknum panitia pelaksana yang juga merupakan Sekretaris Camat Bacukiki Barat, melarang salah seorang jurnalis harian saat mengabadikan momentum pergelaran ramah tamah tersebut.
“Jangan ambil gambar, nanti ada waktunya, takutnya warga juga ikut mengambil gambar,” ucap oknum panitia saat melarang jurnalis mengambil gambar.
Bahkan, sejumlah jurnalis yang menyaksikan kejadian tersebut, sempat beradu mulut dengan oknum panitia.
“Jangan dulu, nanti menghalangi undangan dan penonton,” tegas oknum panitia.
Akibat aksi arogansi yang dilakukan oknum panitia pesta rakyat tersebut, Fajar, salah satu jurnalis media daring mengecam aksi arogan panitia yang melarang mengambil gambar yang dibarengi dengan aksi tarikan.
“Kita ini jurnalis tahu rambu-rambu dan situasinya, kapan bisa mengambil gambar. Jadi jangan mengajari ikan berenang,” urai dia.
Tak hanya itu, sejumlah jurnalis yang ingin meliput kegiatan tersebut mengurungkan niatnya untuk tidak melakukan peliputan hingga selesainya acara. Hingga berita ini diturunkan pihak bagian Humas Pemerintah Kota Parepare belum memberikan keterangan resmi terkait dengan kejadian tersebut menunggu hingga selesainya acara. Kami akan terus mencoba untuk mengkonfirmasi terkait dengan ini. (*)
Reporter: Amir
Editor: Dian Muhtadiah Hamna