OPINI-Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa ketika mereka sedang melakukan sesuatu atau sedang memikirkan sesuatu yang mungkin tidak diketahui kepastiannya, kemudian dipikirkan secara terus menerus dan dicari tahu kebenarannya, sebenarnya itu adalah bagian dari ciri-ciri dalam berfilsafat. Seperti yang diungkapkan oleh Powedjawijanto mengatakan bahawa “Filsafat adalah ilmu tentang segala sesuatu yang menyelidiki keterangan atau sebab yang sedalam-dalamnya”.
Disisi lain manusia juga telah mengalami begitu banyak peningkatann-peningakatan di era sekarang yang begitu luar biasa yaitu dalam bidang Sains dan Teknologi. Dalam filsafat ada yang dinamakan berpikir radikal, radikal sendiri adalah pemikiran yang maju atau cara kita bertindak karena berpikir secara radikal, seseorang bukan hanya terpaku pada fenomena entitas tertentu. Berpikir radikal tidak berarti kita mau merubah, membuang atau memutar balikkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebenaran.
Maka dari itu filsafat merupakan proses kritik atau pemikiran terhadap sesuatu yang dipercayai dan sifat yang dianggap selalu benar. Menurut Sidi Gzabla “Filsafat adalah kebenaran tentang segala sesuatu yang mencangkup beberapa persoalan sebagai bentuk dari hasil berpikir secara radikal, sistematis, dan universal” maka ada juga yang mengatakan bahwa demikianlah filsafat adalah time is money atau waktu adalah uang menurut filsafat barat. Kemudian orang-orang tentu saja akan bertemu yang namanya mencari asas di dalam ilmu filsafat.
Yang dimaksud dari mencari asas adalah kita tidak hanya fokus pada satu bagian tertentu dari kenyataan atau realitas, melainkan mencangkup banyak hal. Para filsuf yang berasal dari Yunani dikenali sebagai filsuf alam ia memperhatikan dan menganalisa dibalik begitu banyaknya ragam itu hanya ada satu asas. Sebenarnya asas adalah sesuatu yang menjadi acuan berpandangan atau beranggapan. Kemudian salah satu tokoh yang bernama Thales mengungkapkan bahwa asas pertama alam ini iyalah air dan kemudian beberapa filsuf membantah hal tersebut dikarenakan ada empat akar segala sesuatu yaitu api, udara, tanah, dan air.
Kemudian ciri berpikir mencari kejelasan yang dimana ciri berpikir ini kemudian lahir akibat adanya sesuatu yang muncul dari diri seseorang yaitu keraguan. Maka dari itu di dalam berfilsafat untuk menghilangkan yang namanya keraguan maka dibutuhkan yang namanya kejelasan agar kebenaran yang diperoleh atau yang dihasilkan dari berfilsafat itu tidak menimbulkan lagi adanya yang membuat kita menjadi ragu dalam menentukan kebenaran. Dan sangat jelas terlihat bahwa berfilsafat juga sebenarnya melahirkan suatu rivalitas untuk menghasilkan suatu pengertian dan kepastian seluruh kebenaran.
Dalam filsafat, berpikir secara rasional adalah memikirkan segala sesuatu yang masuk dalam akal seseorang dan berpikir secara logis tidak hanya semata-mata mencapai sebuah pengertian yang mampu diterima oleh akal sehat. Maka dari itu filsafat sangat berfungsi dalam kehidupan sahari-hari manusia dikarenakan kaidah berpikir filsafat sudah menobrak pintu akal manusia dan cara-cara tradisi kebiasaan orang.
Berkat adanya ilmu pengetahuanlah, sehingga manusia bisa mencapai yang namanya kemajuan sangat luar biasa dan spektakuler dalam berbagai bidang kehidupan, serta dipengaruhi oleh zaman yang semakin canggih karena adanya teknologi. Salah satunya merupakan produk dari ilmu yang diperoleh dari pengetahuan hingga sampai pada abad terakhir saat ini yang di dalam peradaban dan kebudayaan, ilmu pengetahuan sudah menjadi hal yang sangat penting sedemikian rupa sehingga hal tersebut menjadi harapan banyak orang.
Maka dari itu, ilmu filsafat sangat banyak mengajarkan kita tentang berbagai macam hal yang sebelumnya tidak kita ketahui. Kemudian kehadiran filsafat juga berguna sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan, artinya filsafat dapat memberikan arah dalam ilmu pengetahuan seseorang untuk meluruskan konsep dan teori. Filsafat juga akan merubah cara berpikir kita dan tindakan kita yang kemudian bisa menjadi lebih bijaksana, karena pada dasarnya orang berfilsafat ingin mencapai yang namanya kebijaksanaan.
Filsafat sendiri adalah ilmu yang cinta akan kebijaksanaan sehingga banyak orang-orang yang menyukai ilmu filsafat dikarenakan poin utama yang ingin mereka dapatkan. Kemudian, filsafat juga memberikan paham yang lebih mendalam kepada manusia karena memberikan berbagai macam ciri-ciri dalam berpikir mulai dari berpikir secara radikal, komprehensif, koheren, sistematis, universal, kritis dan masih banyak yang lain. Maka dari itu kita banyak diajarkan untuk mengambil keputusan agar lebih bijaksana. (*)
Opini yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi. PIJARNEWS.COM tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.