OPINI–Semua surah dalam al-Qur`an yang membicarakan masalah waktu dimulai dengan huruf sumpah (qasam), misal yang populer ialah QS al-‘Ashr. Adapun hubungan penting waktu dengan huruf sumpah dalam al-Qur`an ialah waktu bermakna utama kesempatan.
Kesemapatan harus digunakan sebaik-baiknya (efektif dan efisien). Sebuah hadis Nabi saw. berbunyi – yang artinya -: Ada dua nikmat yang disia-siakan banyak orang, yaitu kesehatan dan kesempatan (HR Turmudzi dari Abdullah bin Abbas).
Huruf sumpah menjadi suatu penekanan permintaan serius kepada manusia agar waktu (kesempatan) yang dimilikinya digunakan sefektif dan seefisien atau seoptimal dan semaksimal mungkin. Orang bijak berkata: Kesempatan tidak datang dua kali.
Pentignya penggunaan kesempatan diterangkan dalam hadis Nabi saw. – yang artinya – sbb: Gunakanlah yang lima sebelum datang yang lima, yaitu (1) mudamu sebelum datang tuamu, (2) sehatmu sebelum datang sakitmu, (3) kayamu sebelum datang mislinmu, (4) kesempatanmu atau luangmu sebelum datang sibukmu, dan (5) hdupmu sebelum datang matimu (HR al-Hakim dari Abdullah bin Abbas). Orang Arab (bijak) berkata – yang artinya -: Waktu atau kesempatan itu laksana pedang, bila engkau tidak memotongnnya, ia akan memotongmu.
Kata al-‘ashri dalam QS al-‘ashr (ayat pertama) mempunyai tiga makna fungsional, yaitu waktu, umur dan amal. Huruf wau ( و ) di depan kata al-‘ashr yang bekedudukan sebagai huruf sumpah (qasam) yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan demi, berarti kalimat wa al-‘ashr memaknakan demi waktu/kesempatan, demi umur dan demi amal.
Manusia hidup dengan menggunakan umur dalam waktu. Umur manusia terbatas dalam penggunaan waktu yang telah diciptakan Allah. Masa, saat, hari, siang, malam, pagi, duha, sore, fajar, subuh, asar, besok dan ajal, sesungguhnya dimaksudkan menjadi pembelajaran penting bagi manusia. Waktu-waktu tersebut mesti dimenej secara berbanding lurus dengan umur, sehingga tidak ada yang terlewatkan tanpa pengisian amal shaleh. Manajemen berbanding lurus atasnya menjadikan pertambahan umur pun senantiasa berseiring sejalan perjalanan waktu/kesempatan dan kebajikan.