Oleh: Elsi Nur Aeni
(Mahasiswa Universitas Siber Asia)
Dalam era digital yang terus berkembang, pengembangan karier dan kesiapan kerja menjadi dua faktor penting yang harus diperhatikan oleh para profesional dan calon pekerja.
Pengembangan karier dan kesiapan kerja menjadi dua aspek krusial yang tidak bisa diabaikan. Kemajuan teknologi telah mengubah lanskap dunia kerja, sehingga individu dan perusahaan perlu beradaptasi untuk tetap relevan dan kompetitif.
Seiring dengan perubahan cepat dalam teknologi dan pasar kerja, kemampuan untuk beradaptasi dan mengembangkan keterampilan baru menjadi kunci untuk meraih sukses.
Salah satu contoh sukses dalam pengembangan karier di era digital adalah program pelatihan yang diluncurkan oleh perusahaan teknologi terkemuka, PT Digital Nusantara. Program ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti kursus dan sertifikasi dalam bidang teknologi informasi, manajemen proyek, dan pengembangan bisnis.
Di sisi lain, kesiapan kerja juga menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi para lulusan baru yang akan memasuki dunia kerja.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di kalangan lulusan perguruan tinggi mencapai 6,5% pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan dan kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, program magang dan kerja praktik juga menjadi salah satu solusi efektif untuk meningkatkan kesiapan kerja para mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa dapat merasakan langsung pengalaman kerja dan mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Saya sendiri telah melakukan wawancara kepada salah satu mahasiswa di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Seorang mahasiswi berpendapat, pengembangan karier sangat penting bagi mahasiswa karena membantu mereka mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
Selain mendapatkan pengetahuan di kelas, pengalaman praktis dan pengembangan keterampilan tambahan melalui magang, kursus, atau proyek di luar kampus sangat berharga.
Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem pengembangan karier dan kesiapan kerja yang holistik. Pemerintah juga berperan penting dalam menyediakan regulasi dan kebijakan yang mendukung pengembangan sumber daya manusia.
Inovasi dalam metode pembelajaran dan pelatihan juga menjadi faktor penting. Penggunaan teknologi seperti platform e-learning dan aplikasi pelatihan online memungkinkan akses ke pelatihan yang lebih fleksibel dan terjangkau.
Personal branding juga mampu membangun karier untuk menciptakan dan mengelola citra diri alumni terhadap persepsi orang lain sesuai bidang yang ditekuni . Tentukan keahlian,buatlah profil online, ciptakan konten berkualitas, mulai membangun jaringan dan memulai reputasi, konsisten dan upayakan terus berkembang.
Jangan takut untuk mencari pengalaman di luar kelas dan jangan ragu untuk mengambil tantangan baru. Dunia kerja sangat dinamis, dan kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi sangat penting untuk berhasil. Dengan sinergi yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan pengembangan karier dan kesiapan kerja dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga Indonesia dapat menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global. (*)