toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

toto

  • Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Rabu, 24 Desember, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

OPINI: Tradisi Ma’baca-baca Masyarakat Bugis di Desa Salipolo Kabupaten Pinrang

Dian Muhtadiah Hamna Editor: Dian Muhtadiah Hamna
09:43, 06 Agustus 2022
di Opini
Waktu Baca: 3 menit
OPINI: Tradisi Ma’baca-baca Masyarakat Bugis di Desa Salipolo Kabupaten Pinrang

 

Oleh : Novitasari

(Mahasiswi Program studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Parepare)

INDONESIA adalah negara majemuk negara yang memiliki beragam ciri khas, agama, tradisi, dan kebudayaan. Kebudayaan adalah perwujudan dari sebuah renungan, kerja keras dan kearifan masyarakat dalam mengarungi dunianya.

Pascasarjana IAIN Parepare

Baca Juga

Samarinda Terbang ke Dunia: Peluang atau Tantangan Keadilan?

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

Budaya mengandung arti yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun saat ini ada beberapa kalangan masyarakat yang menganggap kebudayaan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat yang lain dianggap bertentangan dengan agama. Perlu diketahui bahwa agama bersumber dari Allah, bersumber dari manusia, akan tetapi tidak berarti keduanya tidak berhubungan sama sekali melainkan memiliki hubungan yang erat.

Kebudayaan setiap daerah terkadang memiliki pemaknaan yang sama namun pelaksanaanya yang berbeda. Pola-pola unik yang diciptakan masyarakat menjadi daya tarik sendiri dalam menjalankan budaya yang diwariskan nenek moyang sehingga berbeda dengan daerah lain.

Bugis adalah salah satu suku yang dikenal dengan kekentalan budaya dan adat istiadatnya. Sebagian besar masyarakatnya masih tetap melestarikan budaya leluhurnya hingga saat ini. Budaya tersebut berupa kesenian, bahasa, sistem kemasyarakatan, serta budaya-budaya lokal lainnya yang mempunyai nama tersendiri di tiap daerah yang ada di Sulawei Selatan.

Tradisi yang menjadi kebudayaan yang turun temurun masyarakat yang ada di Suku Bugis khususnya di Desa Salipolo kabupaten Pinrang yaitu tradisi ma’baca baca. Baca-baca berarti membacakan doa dihadapan hidangan makanan yang menjadi sebuah tradisi masyarakat Bugis khususnya di Desa Salipolo Yang masih dilestarikan hingga kini. Masyarakat Bugis di Desa Salipolo  begitu   gigih  dalam  menjaga dan mempertahankan adat-istiadatnya. Secara umum tradisi ma’baca-baca pada masyarakat di Desa Salipolo masih terlihat dan dilaksanakan sampai sekarang. Sehingga tidak heran jika adat ini ada yang menganggapnya sah saja, dan sekedar mengikuti.

Ma’baca-baca umumnya dilakukan masyarakat saat Lebaran maupun dalam rangkaian acara ritual adat Bugis, baik itu pernikahan, akikah, sunatan, hingga ketika ingin memasuki rumah baru. Secara umum Mabbaca-baca hanya dilaksanakan pada saat-saat tertentu saja, yakni ketika seseorang dianggap mampu secara materi sehingga dapat menyajikan menu-menu baca-baca.

Ritual Ma’Baca-baca ini biasanya dilakukan oleh orang yang dianggap sesepuh atau tokoh masyarakat atau Imam Masjid dalam sebuah kampung atau orang yang dituakan dalam sebuah keluarga.

Dimana, dihadapan sesepuh akan dihidangkan makanan yang telah ditata dalam sebuah nampan yang orang Bugis menyebutnya ‘Bakik’, di depan orang sesepuh itu dengan berbagai macam lauk pauk dan tak lupa beras ketan yang orang bugis katakan adalah sokko, dilengkapi dengan tungku kecil yang disebut ‘dupa-dupa’ yang berisikan kemenyan dan bara api.Nantinya bara api tersebut akan ditaburi bubuk berwarna merah sehingga menghasilkan asap yang berbau menyengat. Disitulah sesepuh memulai Ma’baca-baca. Yang berisikan salawat kepada nabi dan membaca ayat-ayat Alquran, orang bugis melaksanakan ritual ini adalah suatu bentuk dari rasa syukur yang kemudian di implementasikan dengan aksi nyata, disamping itu juga ritual ini bertujuan unyuk mempererat tali silaturahim dengan para tetangga.

Adapun beberapa jenis-jenis ma’baca-baca pada masyarakat di Desa Salipolo yaitu, ma’baca doang ketika menjelang puasa, baca doang salama’, baca doang bariala, baca doang untuk keselamatan rumah, baca-baca pabbilang penni, dan baca doang ketika akan pindah ke rumah yang baru.

Adapun makna yang terdapat dari tradisi ma’baca-baca ini adalah amanah yang diwariskan kepada penerusnya.

Berdasarkan tanggapan salah satu  narasumber yaitu imam mesjid atau orang yang dipercaya melakukan tradisi ma’baca-baca ini mengatakan bahwa “tradisi Ma’baca-baca ini bukan hanya semata-mata sebagai ungkapan rasa syukur, melainkan juga sebagai bentuk mempererat silaturahmi antar warga dan keluarga” (ujarnya dalam bahasa Bugis).

Ritual ini sangat sulit dihentikan karena berasal dari nenek moyang mereka yang dianggap keramat. Dalam pelaksanaannya, mereka hanya mengubah doa-doa yang sebelumnya bercorak animisme (kepercayaan nenek moyang) dan bernuansa kepercayaan lokal diganti dengan doa yang sesuai tuntunan Alquran dan Hadits, Doa-doa tolak bala, kalimat-kalimat kesyukuran, dan doa untuk orang mati versi sebelumnya diubah dengan versi yang bernuansa Islam sehingga menurut orang bugis itu sendiri yang dilakukan ini bukanlah suatu kesyirikan.

Akan tetapi jangan sampai sebuah kepercayaan dan tradisi menggiring pada kesyirikan terhadap Allah SWT. Sebagaimana Firman Allah:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” (q.s An nisa : 48)

Dari ayat diatas dapat disimpulkan bahwa ayat tersebut membawakan hikmah yaitu menyeruh kepada manusia untuk membedakan yang haq dan yang bathil, sehingga dalam pelaksanaan ritual ini budaya tradisi Bugis dengan budaya Islam dikolaborasikan menjadi satu bagian yang utuh yang tidak bisa dipisahkan dalam adat Bugis. Dalam tradisi ma’baca baca ini terdapat unsur kepercayaan kepada Tuhan. Pada proses pelaksanaannya tradisi Mabbaca maca masih terdapat praktik-praktik budaya pra-Islam, yaitu budaya lokal masyarakat yang telah disandingkan dengan budaya Islam. karena hal tersebut disebabkan Islam masuk, tidak serta-merta menghapus budaya lokal masyarakat pada umumya yang sudah menjadi tradisi mereka, Namun islam menyesuaikan dengan keadaan masyarakat tersebut sehingga budaya lokal ke dalam budaya Islam terdapat penyesuaian dalam pelaksanaannya.

Bagi masyarakat diharapkan agar tetap menjaga, melestarikan kebudayaan nya dan tetap memperkaya khasanah kebudayaan lokal sesuai dengan tuntunan ajaran islam agar tidak ada unsur kemusyrikan dan hal-hal yang menyimpan dari ajaran islam yang sesungguhnya. (*)

Tulisan opini yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi. PIJARNEWS.COM tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.

 

 

Terkait: Opini

BERITA TERKAIT

Samarinda Terbang ke Dunia: Peluang atau Tantangan Keadilan?

Samarinda Terbang ke Dunia: Peluang atau Tantangan Keadilan?

9 Desember 2025
Bencana Ini Tak Datang Sendiri

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

5 Desember 2025
RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

2 Desember 2025
Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

2 Desember 2025
Piring Gizi Anakku Dijual Murah: Kapitalisme yang Menguasai Dapur Sekolah

Piring Gizi Anakku Dijual Murah: Kapitalisme yang Menguasai Dapur Sekolah

30 November 2025
Krisis Sudan dan Kepentingan Barat: Alarm Persatuan Negeri Muslim

Krisis Sudan dan Kepentingan Barat: Alarm Persatuan Negeri Muslim

10 November 2025
Selanjutnya
Baru Terbentuk, KKPM Parepare Silaturrahmi dengan Kabankesbangpol Sidrap

Baru Terbentuk, KKPM Parepare Silaturrahmi dengan Kabankesbangpol Sidrap

Berita Terbaru

PNBP Imigrasi Parepare 2025 Tembus Rp 20 M, Naik 300 Persen

PNBP Imigrasi Parepare 2025 Tembus Rp 20 M, Naik 300 Persen

24 Desember 2025
Mahasiswa Jurnalistik Islam IAIN Parepare Tuntaskan Magang MBKM di Tribun Timur

Mahasiswa Jurnalistik Islam IAIN Parepare Tuntaskan Magang MBKM di Tribun Timur

23 Desember 2025
Wali Kota Parepare Keluarkan Imbauan Perayaan Malam Tahun Baru

Wali Kota Parepare Keluarkan Imbauan Perayaan Malam Tahun Baru

23 Desember 2025
Delegasi Parepare Sabet Juara Duta Lingkungan Sulsel

Delegasi Parepare Sabet Juara Duta Lingkungan Sulsel

21 Desember 2025
Rektor UMS Rappang dan UMPAR Raih Penghargaan Pimpinan Perguruan Tinggi Terbaik dari LLDIKTI Wilayah IX

Rektor UMS Rappang dan UMPAR Raih Penghargaan Pimpinan Perguruan Tinggi Terbaik dari LLDIKTI Wilayah IX

20 Desember 2025
Hadiri Silaturahmi Milad ke-113 Muhammadiyah, Tasming Hamid: Muhammadiyah Mitra Strategis

Hadiri Silaturahmi Milad ke-113 Muhammadiyah, Tasming Hamid: Muhammadiyah Mitra Strategis

20 Desember 2025
SMP Bosowa School Makassar Gelar Debat dan Pemilihan Ketua OSIS Periode 2026

SMP Bosowa School Makassar Gelar Debat dan Pemilihan Ketua OSIS Periode 2026

19 Desember 2025
Sehari Pasca Pelantikan, UKM Hizbul Wathan Unismuh Makassar Kirim Lima Kader Terbaik ke SILATNAS HW 2025 di Yogyakarta

Sehari Pasca Pelantikan, UKM Hizbul Wathan Unismuh Makassar Kirim Lima Kader Terbaik ke SILATNAS HW 2025 di Yogyakarta

19 Desember 2025
Peredaran Narkoba Meningkat, Pemkot dan Kejari Parepare Musnahkan Sabu hingga Tembakau Gorila

Peredaran Narkoba Meningkat, Pemkot dan Kejari Parepare Musnahkan Sabu hingga Tembakau Gorila

19 Desember 2025
Video Penganiayaan Pemotor di Parepare Viral, Pelaku Diringkus Polisi

Video Penganiayaan Pemotor di Parepare Viral, Pelaku Diringkus Polisi

19 Desember 2025

Artikel Lainnya

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.