PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Memasuki musim pancaroba tahun ini, rentan dengan wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejumlah kota besar kini sudah mulai terjangkit dengan wabah tersebut bahkan sudah menjadikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare, hingga saat ini, belum terlalu nampak melakukan upaya pencegahan DBD. Tak hanya itu, pihaknya juga enggan membeberkan data jumlah penderita Demam Berdarah Dengue di Kota Parepare, atas alasan harus melalui izin pimpinan, seperti yang diungkapkan Fatima salah satu staf P2P Dinkes Parepare, yang dihubungi PIJARNEWS, Jumat (25/1/2019).
“Ndak bisaka pak kasiki data tanpa izinnya pimpinan, karena begitu instruksinya kepala seksi,” tulisnya via whatsapp pribadinya.
Sebelumnya PIJARNEWS mencoba mendatangi ruang P2P di Kantor Dinkes Parepare sebanyak dua kali, untuk mencari data serta informasi upaya penanggulangan DBD, namun tak ada satu pun staf yang bisa memberikan keterangan terkait Demam Berdarah Dengue.
Sekadar diketahui kota Parepare pernah masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD dalam tiga bulan periode Januari-awal April 2010 silam. DBD sudah lebih dari 100 kasus, seorang diantaranya meninggal dunia.
Reporter: Amiruddin Pujo
Editor: Abdillah.Ms