- Ket: Pagar remote otomatis (foto: ilustrasi)
PAREPARE, PIJARANEWS.COM — Pemkot Parepare melalu Bagian Pembangunan Setdako, mengusulkan rehab pagar Rumah Jabatan Walikota Parepare, pada APBD-P 2017. Dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang disodorkan, pagar itu direncankkan dilengkapi sistem remote.
Ketua Komisi III DPRD Parepare, Satria Parman Agus Mante dengan tegas menolak usulan itu. “Kita sudah coret pada pembahasan kemarin,” tegasnya. Parman menyebut, usulan itu tidak ada urgensinya sama sekali.
Selain pagar remote, DPRD juga menolak rehab ruang pola. Sebelumnya, DPRD juga menolak pembangunan patung kerbau dan kereta kencana di RTH kembali nol, yang diusulkan Dinas Lingkungan Hidup. Alasannya sama, tidak urgen dan plus tidak ada hubungannya dengan Parepare.
Meski telah dicoret, Parman mengaku belum mengetahui apakah pihak Pemkot Parepare ngotot memasukkan usulan-usulan itu pada pembahasan gabungan komisi.
APBD-P sendiri telah disahkan pada Selasa kemarin. Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan menjadi dua OPD yang usulannya terjadi pemangkasan terbesar, masing-masing Rp17 M dan Rp45 M.
Pegiat LSM dari Pospera Parepare, Syaharuddin berharap anggaran yang digelontorkan tersebut dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, tugas utama pemerintah sejatinya hanya satu. Meningkatkan kesejahteraan warga.
“Jika dalam APBD-P ada program yang tidak berdampak kesana, warga akan pertanyakan. Contohnya pagar remote itu. Kira-kira apa manfaatnya untuk warga?.,” tandasnya. (ris)