SELAYAR, PIJARNEWS.COM–Yayasan Forum Pakar Selayar – Jendela Akademik Selayar (YFPS-JAS) melakukan audiensi dengan Bupati Kepulauan Selayar dan diterima di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Bupati. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Pakar Selayar dirantau untuk pembangunan Selayar yang lebih baik dan kemajuan daerah.
Hal ini disampaikan Ketua Yayasan Forum Pakar Selayar (YFPS) Prof. Dr. Akbar Silo, M.S. usai melakukan audiensi di Ruang Rapim Kantor Bupati, Jumat (18/8/2023).
Dalam keterangannya, Prof. Akbar Silo menjelaskan bahwa pakar Selayar yang berhimpun di YFP Selayar telah mencapai 165 pakar yang tersebar di berbagai penjuru dunia, di antaranya Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Belanda dan Belgia.
“Walau para pakar yang merupakan putra putri Selayar ini dirantau, mereka memiliki kepedulian untuk membangun daerah tanah asal leluhurnya. Mereka adalah putra putri bangsa yang tidak melupakan akarnya. Sehingga, sejauh apapun mereka merantau kami secara intensif membicarakan upaya-upaya terbaik untuk bersama membangun daerah, Kepulauan Selayar”, ungkap Prof. Akbar Silo yang juga Rektor ITSBM Selayar.
“Adapun YFP Selayar ini memiliki visi menjadi pusat pengemban kepakaran yang berkontribusi nyata terhadap kemajuan daerah di kabupaten Kepulauan Selayar. Beberapa misi yang diemban diantaranya menghasilkan kajian ilmiah-praktis, mengedepankan pendekatan multidisiplin dalam mengidentifikasi kebutuhan daerah, mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan daerah, serta meningkatkan jejaring kemitraan para pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasional hingga global,” ungkap Prof. Akbar Silo.
Dalam mewujudkan visi misi tersebut, menurut Prof. Akbar Silo, YFPS-JAS hadir dalam program kerja tematik sebagai mitra strategis pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), diantaranya pembangunan karakter yang mengintegrasikan tindakan dan kebijakan yang berbasis kearifan dan pengetahuan lokal, selanjutnya identitas keselayaran yang berorientasi pada kemajuan dengan menjunjung adat-istiadat dan budaya unggul Keselayaran, penyediaan lapangan kerja yakni penyediaan fasilitas akses pendidikan yang berkualitas, pendayagunaan SDM terdidik dan penguatan kapasitas produktif,” jelas Prof. Akbar Silo.
Prof. Akbar Silo menambahkan dari segi Sumber Daya Alam (SDA). Perlu melakukan sinkronisasi dan harmonisasi dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang merupakan program pemerintah pusat dan kebutuhan global yakni produk unggulan Selayar yang meliputi inovasi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata.
“Kemudian, perlindungan keanekaragaman hayati. Selayar memiliki SDA yang beranekaragam yang perlu diberikan perlindungan dan pengelolaan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Serta, ketahanan pangan yakni mengutamakan pangan lokal, disamping itu perlu diperhatikan ketersediaan, diversifikasi dan keterjangkauan,” jelas Prof. Akbar Silo.
Dalam audiensi ini, seluruh pimpinan Pemda Kabupaten Kepulauan Selayar hadir diantaranya Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, Wakil Bupati, H. Saiful Arif, S.H., Sekretaris Daerah, Drs. Mesdiyono, M.Ec., Dev. dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Kepulauan Selayar Bapak H. Muh. Basli Ali menyambut baik sebagai mitra strategis pemerintah dan menugaskan kepada Sekda membangun komunikasi intensif untuk menindaklanjuti hasil audiensi ini. (rls)