MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Film yang mengangkat budaya literasi kawasan Timur Indonesia bakal menghiasi bioskop tanah air. “Pamanca” dalam budaya Bugis, Makassar, dapat diartikan sebagai petarung, atau seni bela diri tradisional asal Sulawesi Selatan.
Film “Pamanca” akan menghiasi layar biskop tanah air degan balutan sebuah cerita film gendre histori fantasi, dan dijadwalkan akan tayang Bulan Desember mendatang.
Adegan film tersebut, tidak hanya dibalut dalam serial action, namun didalm penayangannya akan dibalut dengan kiasah cerita cinta ala anak sulawesi, atau suku Bugis Makassar di era 80-an. Adalah Makassar Rafindo Galesong yang akan mengangkat film Pamanca ke layar kaca.
“Budaya sulawesi itu tidak kalah menariknya dengan budaya-budaya lainnya di dunia, terlebih saat diangkat dalam balutan sebuah cerita film,” jelas Daeang Rapi, eksekutive producer Film Pamanca saat ditemui PIJAR di Makassar, Minggu 26 Februari.
Pria kelahiran Galesong itu menambahkan Pamanca akan mulai syuting perdana pada bulan, Mei atau Juni. Proses syuting berlangsung selama dua bulan.
Lokasi syuting meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Jeneponto dan Tanah Toraja, serta beberapa kabupaten kota lainnya di 24 kabupaten kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Anggaran yang digelontorkan tidak main-main. Makassar Rafindo Galesong mengklaim pembuatan Pamanca bakal habiskan Rp10miliar.
Angka itu dirasa masuk akal, mengingat proses syutingnya dibanyak tempat, serta pemeran yang bakal diambil dari aktris dan aktor nasional dan mancanegara, selain lokal tentunya. Selain itu, Pamanca dihasilkan oleh penulis naskah Bardana Zakaria, yang harus melakukan riset dua bulan. April mendatang, casting perdana digelar di Grand Clarion Makassar. (gon/ris)