PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Panitia pelaksana kegiatan Kuliah Pengabdian Mahasiswa (KPM) semester genap tahun akademik 2020/2021 menggelar rapat perdana di ruangan pertemuan Lt. 2 gedung Rektorat, Selasa (16/3/2021).
Rapat perdana yang dihadiri
Wakil Rektor bidang APK, Sitti Jamilah Amin, Ketua LP2M, Zainal Said, Sekretaris LP2M, Muh. Ahsan, Kepala Pusat Pengabdian, An Ras Tri Astuti, Sekretaris LPM, Musdalifah, Ketua Panitia, Ramli, Sekretaris panitia, Hasmiah Herawati, dosen pembimbing lapangan, pendamping desa dan panitia lainnya membahas persiapan dan sejumlah agenda teknis pelaksanaan KPM.
Zainal Said, leading sektor pelaksanaan KMP bertindak sebagai pengarah rapat menyampaikan konsepsi dan proyeksi pelaksanaan teknis KPM yang harus dibahas dalam rapat perdana tersebut. Di antaranya, konsep dan sistem pelaksanaan KPM, waktu dan durasi pelaksanaan, setting acara pembukaan dan pelepasan, dll.
Sebelumnya agenda-agenda tersebut dibahas oleh panitia, Wakil Rektor bidang APK, Sitti Jamilah Amin berkesempatan memberikan arahan dan menyampaikan sejumlah kebijakan pimpinan terkait pelaksanaan KPM semester genap tahun akademik 2020/2021, serta sejumlah catatan dan evaluasi pelaksanaan KPM tahun lalu yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan KPM kali ini.
“Karena kondisi dan penyebaran Covid -19 masih tinggi di tanah air, maka bapak Rektor memutuskan agar pelaksanaan KPM semester genap tahun akademik 2020/2021 ini tetap seperti tahun lalu, yaitu konsep KPM-dR atau Kuliah Pengabdian Masyarakat di rumah,” kata Sitti Jamilah Amin.
Wakil Rektor bidang APK ini juga berharap agar ouput KPM-dR kali ini diorientasikan untuk mengasilkan karya pengabdian masyarakat yang bisa dipublikasi melalui jurnal. “Saya berharap kepada panitia, khususnya para penggiat jurnal agar membantu dan berkolaborasi dengan mahasiswa untuk menulis dan mempublikasikan karya pengabdiannya melalui jurnal,” paparnya.
Hal tersebut dianggapnya penting karena menjadi bagian dari indikator penilain akreditasi kampus. “KPM tahun lalu cukup produktif dengan menghasil sejumlah buku, tetapi tidak satu pun karya pengabdian yang terpublikasi di jurnal,” sambil mengingatkan Kepala Pusat Pengabdian memperhatikan hal tersebut.
Usai arahan Wakil Rektor bidang APK, panitia membahas teknis pelaksanaan KPM-dR. “Merujuk pada kalender akademik, kami mengusulkan agar KPM-dR dilaksanakan akhir Maret mengingat puasa Ramadhan pada awal April,” demikian usulan Ramli selaku Ketua Panitia. Usulan tersebut diamini oleh peserta rapat meski belum memastikan tanggal pelaksanaannya.
Dalam rapat tersebut, juga mengemuka masalah yang dihadapi tahun lalu yaitu adanya mahasiswa melakukan pemalsuan data pada saat mendaftar KPM. Merespon hal tersebut, Wakil Rektor bidang APK mewarning agar kasus tersebut tidak berulang lagi pada pendaftaran KPM tahun ini.