PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kebijakan melarang pedagang asongan berjualan di Pelabuhan Nusantara, diambil oleh Pelindo lantaran semakin banyaknya pedagang. Pelindo IV menyebut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegur Pelindo karena pelabuhan itu kini lebih mirip pasar.
“Kita ditegur oleh Kementerian Perhubungan. Penilaian kinerja kami digaris merah karena masalah ini,” tegas Manager SDM dan Umum PT Pelindo IV cabang Parepare, Indah Fajarwati, Senin 13 Maret.
Dia menambahkan, salah satu yang menjadi pertimbangan aturan itu, demi kenyamanan dan keamanan penumpang. Namun Indah menyebut Pelindo tidak pernah bermaksud menggangu mata pencaharian pedagang.
Aturannya, kata Indah memang menyebut sejumlah lini di Pelabuhan merupakan areal terbatas. “Namun kita akan sampaikan ke pimpinan, dalam waktu dekat semoga ada solusinya,” urai Indah, yang didampingi Pjs Manager Operasional PT Pelindo IV, Abdurrahman.
Puluhan pedagang asongan itu rata-rata merupakan warga sekitar pelabuhan. Puluhan tahun sudah mereka menggantungkan mata pencaharian dipelabuhan tersebut. Mereka menjual nasi bungkus, air, cemilan, bahkan pulsa hape. (mul/ris)