PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Puluhan pedagang asongan di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare mengadu ke DPRD, Selasa (26/5/2020).
Para pedagang ini sudah hampir tiga bulan tak berjualan selama pandemi Covid-19. Bukan hanya itu, pedagang ini juga mengeluh belum pernah tersentuh bantuan pemerintah. Karena itu, mereka mendesak pemerintah agar diberi kompensasi.
Jumlah pedagang di pelabuhan itu sebanyak 350 orang. Sedangkan, yang mengaku menerima bantuan beras dari Dinas Sosial itu hanya 93 pedagang.
Koordinator Pedagang Pelabuhan Parepare, Mawar mengungkap keluhan tersebut saat berada di ruang rapat Paripurna DPRD.
“Semoga Anggota DPRD bisa membantu kami. Karena lahan nafkah kami ditutup selama pandemi Covid-19. Kami butuh makan,” ujar Mawar.
Ketua Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPRD Parepare, Rudy Najamuddin mengungkapkan segera memfasilitasi keluhan dari pedagang asongan Pelabuhan Nusantara.
“Insya Allah kami akan fasilitasi untuk dibantu secepatnya. Kita meminta Pemkot agar memberi perhatian lebih kepada pedagang ini. Karena mereka ini betul-betul terdampak. Seharusnya mereka yang paling layak menerima bantuan,” kata Rudy.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Tim pengawas penanganan Covid-19 DPRD Yasser Latief meminta para pedagang segera memasukkan datanya. Supaya segera disingkronkan dengan data kelurahan dan Dinsos.
“Yang betul-betul tidak dapat bantuan akan kita fasilitasi secepatnya. Kita mendesak Pemkot agar menyalurkan bantuan ke pedagang asongan yang betul-betul terdampak pandemi Covid-19,” tutur Yasser. (*)