SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Calon bupati Sidrap Dollah Mando, memang dikenal religi dan cinta budaya. Pada hari Jumat pertama bulan Ramadhan 1439 Hijriyah, Dollah Mando menunaikan shalat Jumat di Masjid Jerra’e, Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Dollah Mando terlihat berbaur dengan warga sekitar masjid maupun yang juga datang dari luar desa. Masjid Jerra’e merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Propinsi Sulsel bahkan di Indonesia.
Masjid ini sudah masuk dalam daftar cagar budaya, Sidrap. Namun demikian, aktivitas jamaah masih terlihat termasuk menjalankan shalat lima waktu, Jumat dan tarwih berjamaah.
Kokohnya Masjid Jerra’e, menjadi bukti awal beradaban Islam di Sidrap. Mesjid ini masih tampak kuno. Hanya bagian atap yang sudah diganti seng dan lantai yang bertegel.
Pilar utama mesjid ini masih utuh terbuat dari batang cabai. Mesjid yang dibangun tahun 1609 M itu berada di atas areal seluas 21 X 12 meter, bagian atapnya bersusun tiga yang menyerupai Mesjid Demak di pulau Jawa. Mesjid ini dibangun oleh Addaowang Sidenreng terakhir/ Addatuang Sidenreng I La Patiroi beserta Nenek Mallomo ( La Pagala ) dan Syeh Bojo.
Mesjid Jerra’e adalah salah satu mesjid tertua di Sulawesi-Selatan selain Mesjid Katangka di Gowa dan Mesjid Jami di Palopo.
Juru Bicara Paslon Dollah Mando – Mahmud Yusuf (Doamu), Syamsul Bahri, mengatakan, tujuan kunjungan Dollah Mando ke Mesjid Jerra’e hanya ingin menunaikan shalat Jumat. Menurutnya, Dollah Mando sosok pemimpin yang peduli budaya.
“Bukan sosialisasi, hanya kunjungan biasa dan shalat jumat. Pak Dollah sangat peduli cagar budaya, beliau ingin mesjid tua itu jadi perhatian khusus nantinya,” katanya. (rls/abd)