MAMUJU, PIJARNEWS.COM – Paska Gempa 6,2 SR yang mengguncang Mamuju Majene beberapa minggu yang lalu telah melumpuhkan berbagai kegiatan dan merusak berbagai fasilitas publik tidak terkecuali fasilitas Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas II Mamuju.
Sabtu (7/7/2021), Kepala BNNP Sulbar menyempatkan megunjungi Rutan Mamuju dan menyampaikan keprihatinanya dengan kondisi Rutan Mamuju yang saat ini dalam kondisi rusak setelah diguncang Gempa Bumi.
“Tentu ini menjadi perhatian kita bersama kami turut prihatin melihat kondisi Rutan Mamuju yang rusak akibat guncangan gempa. Kita berharap warga binaan dalam kondisi sehat dan tetap aman dan juga berharap pelayanan-pelayanan kemanusiaan di Rutan Mamuju dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu kepala BNNP Sulbar juga memberikan bantuan obat-obatan dan Multivitamin yang diserahkan langsung kepada Kepala Rutan Mamuju dan diharapkan dapat membantu warga binaan yang sudah mulai terpapar penyakit setelah beberapa hari tidur di luar ruangan tahanan.
“Hari ini kami juga menyerahkan bantuan Obat-obatan dan Multivitamin semoga dapat membantu pelayanan kesehatan di Rutan Mamuju, Semoga bantuan obat-obatan ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan warga binaan,” katanya.
Di rutan Kelas II Mamuju, saat ini terdapat
60% Warga binaan yang terlibat dalam kasus peredaran gelap dan penggunaan narkoba, meski begitu BNNP Sulbar tetap mengedepankan sisi kemanusiaan.
“Jadi kita ketahui bersama bahwa sebagian besar dari warga binaan rutan mamuju adalah mereka yang terlibat dalam Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba, namun kami tetap melihat dari sisi kemanusiaan dan memastikan mereka dalam kondisi yang sehat dan kebutuhan pelayanan kesehatannya terpenuhi,” tandasnya.
Reporter: Nur Mubarak