SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Menghadapi Piala Indonesia April dan Liga 3 2018, Manajemen Sidrap United bakal melakukan seleksi pemain dalam waktu dekat.
Sesuai jadwal yang dirilis Manajemen Sidrap United, seleksi pemain akan mulai digelar Jumat (9/3) hingga Minggu (11/3), sesuai zona yang ditetapkan tim seleksi.
Sekretaris Tim Sidrap United, Akhmaddin Latief mengatakan, lokasi seleksi sudah ditentukan di empat lapangan.
Yakni Lapangan Sepakbola Andi Kalimong (Kecamatan Panca Lautang dan Tellu Limpoe), Lapangan Andi Takko (Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riawa, dan Pitu Riase).
Stadion Ganggawa (Kecamatan Maritengngae, Watang Sidenreng, dan Watang Pulu), serta Lapangan Andi Cammi (Kecamatan Panca Rijang, Kulo dan Baranti).
Untuk pemain, kata Akhmaddin, diharuskan memenuhi persyaratan bagi calon pemain Sidrap United yakni kelahiran 1 Januari 1996 atau setelahnya, membawa foto copy ijazah terakhir, kartu keluarga, akta kelahiran, KTP Elektronik atau surat keterangan (bagi yang berumur 17 tahun ke atas) pada saat seleksi, dan sanggup mengikuti seluruh rangkaian kegiatan seleksi.
Seleksi pemain akan dipimpin pelatih yang sebelumnya telah sukses mengantar Sidrap United ke babak 16 besar Liga 3 Indonesia 2017 lalu, Syafril Usman.
Manager Sidrap United, H Jamil Hasyim menambahkan, bahwa seleksi pemain sengaja dilakukan di empat zona untuk menjangkau potensi pemain muda berbakat Sidrap.
“Kita tetap mengutamakan pemain-pemain lokal berbakat. Buktinya, pada saat liga 3 lalu, ada beberapa pemain lokal yang mulai memperlihatkan kualitasnya,” katanya.
Terlebih, kata dia, coach Syafrul Usman adalah sosok pelatih yang bisa melihat potensi pemain muda.
“Yang jelas, kita serahkan sepenuhnya kepada pelatih dan tim seleksi untuk menentukan formasi pemain Sidrap United menghadapi Piala Indonesia dan Liga 3,” katanya.
Soal target, Jamil berharap Laskar Ganggawa kembali menembus zona nasional seperti musim 2017. “Target optimistis tentu saja lolos ke zona nasional. Musim kemarin kami di babak 16 besar liga 3, semoga musim ini bisa memperbaiki prestasi,” ujarnya.
“Dan tentu saja dengan dukungan penuh suporter, masyarakat, sponsor dan pemerintah,” tandasnya. (sps/sud)